Ronaldinho Bebas Setelah Lima Bulan Ditahan di Paraguay
Pesepak bola Brazil Ronaldinho diputus bebas oleh Mahkamah Agung Paraguay, Senin waktu setempat atau Selasa WIB. Ronaldinho diputus bebas setelah menjalani tahanan rumah selama lima bulan di sebuah hotel di Asuncion, Paraguay, dengan tuduhan menggunakan paspor palsu.
Mantan bintang Barcelona, AC Milan dan PSG berusia 40 tahun itu ditahan bersama saudaranya, Roberto Assis, setelah memasuki negara itu dengan dokumen palsu.
Ronaldinho bebas pulang ke Brasil setelah lima bulan menjalani tahanan rumah di Paraguay bersama saudaranya, Roberto Assis.
Kedua bersaudara ini ditangkap di Paraguay pada awal Maret setelah menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu.
Pada bulan April, mereka dibebaskan dari penjara setelah pengacara memberikan jaminan 1,6 juta Dolar AS atau sekitar Rp 22 miliar atas nama mereka, dan mereka ditempatkan dalam tahanan rumah di sebuah hotel di Asuncion untuk menunggu persidangan.
Kedua bersaudara itu mengaku bersalah memasuki negara itu dengan paspor palsu sebagai bagian dari perjanjian tersebut. Ronaldinho telah membayar denda 90.000 Dolar AS atau sekitar Rp 1,25 miliar, sementara Assis telah didenda 110.000 Dolar AS atau Rp 1,5 miliar.
Sementara Assis kini memiliki catatan kriminal di Paraguay, Ronaldinho tidak. Assis tidak diizinkan meninggalkan Brasil selama dua tahun, dan harus secara berkala menunjukkan dirinya kepada otoritas Brasil di Rio de Janeiro selama rentang waktu 24 bulan itu.
Ronaldinho, sekarang bebas kembali ke Brasil dan dia dapat pergi kapan saja jika dia memberi tahu pejabat tentang berapa lama dia akan berada di luar negeri.
Ronaldinho mengatakan dalam wawancara yang disiarkan televisi pada akhir April bahwa dia dan saudara laki-lakinya belum menyadari bahwa paspor mereka palsu.
Dia mengatakan kepada jaringan Paraguay ABC Color: “Kami sangat terkejut mengetahui bahwa dokumen tersebut tidak legal. Sejak itu niat kami adalah bekerja sama dengan sistem peradilan untuk mengklarifikasi fakta.
“Sejak saat itu sampai hari ini, kami sudah menjelaskan semuanya dan memfasilitasi segala yang diminta dari kami.
“Itu pukulan yang berat, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melalui situasi seperti itu. Sepanjang hidup saya, saya berusaha mencapai level profesional tertinggi dan membawa kegembiraan kepada orang-orang dengan sepak bola saya. Tetapi ternyata tanpa saya ketahui, saya telah menggunakan dokumen ilegal ini,” kata Ronaldinho, seperti dikutip Goal. (nis)
Advertisement