Ronald Tannur Tersangka, Bapaknya Terancam Disidang Etik MKD DPR
Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka penganiaya Dini Sera Afrianti hingga tewas. Kini ayah Ronald, Edward Tannur yang tercatat sebagai anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB, terancam menjalani sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI Imron, menyebut pihaknya akan menggelar rapat internal. Tujuannya untuk mendalami kemungkinan pelanggaran kode etik dari peristiwa kriminal yabg dilakukan anak Edward, Ronald Tannur.
"MKD akan melakukan rapat internal dan akan mendalami apakah ada pelanggaran kode etik," kata Imron pada Jumat, dikutip dari Antara, 6 Oktober 2023.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal juga telah meminta konfirmasi kepada Edward terkait hubungannya dengan Ronald Tannur.
"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tannur, dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," katanya.
Profil Edward Tannur
Edward Tannur merupakan anggota legislatif dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Jejak politik pria kelahiran Atambua, 2 Desember 1961 itu setidaknya dimulai sejak ia menjadi Ketua DPC PKB pada 2006 hingga sekarang.
Dalam rentang waktu yang sama, Edward naik menjadi anggota legislatif Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2005-2009.
Lalu menjadi Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2004-2007. Disusul sebagai Ketua Fraksi PKB periode 2004-2009.
Karier politiknya naik setelah melenggang ke Senayan pada Pemilu 2019 dari Dapil NTT II dan menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKB pada Komisi IV bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan.
Selain politisi, Edward Tannur juga dikenal sebagai pengusaha dan memegang sejumlah jabatan penting.
Dilansir dari Tempo, Edward kini menjabat sebagai ketua di Tulip FC dan Sasana Tulip. Selain itu, ia memiliki jasa konstruksi yang sudah ada sejak 1983. Sekaligus menjabat sebagai direktur di Swalayan Tulip yang ia dirikan pada 1980.
Ia juga aktif dan memegang jabatan strategis di berbagai organisasi. Seperti menjabat sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (GAPEKNAS) Kabupaten Timor Tengah Utara. Kemudian menjadi Pembina Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kefamenanu dan Ketua KONI Kabupaten Timor Tengah Utara.
Pada 28 Maret 2023, Edward Tannur diketahui melaporkan harta kekayaannya sebanyak Rp 11,1 miliar dengan tanah dan bangunan senilai Rp 8,9 Miliar. Serta alat transportasi senilai Rp 1,4 miliar. Selain itu, Edward melaporkan harta bergerak lainnya sebanyak Rp 744,9 juta.
Advertisement