Romy Balik ke PPP dapat Jabatan Strategis, usai Setahun Dipenjara
Muhammad Romahurmuziy adalah mantan Ketua Umum PPP. Pria 48 tahun ini sempat terjerat kasus suap di Kementerian Agama (Kemenag) pada 2019 dan keluar dari PPP. Mahkamah Agung (MA) dalam putusan kasasinya menjatuhkan vonis satu tahun penjara untuk pria yang akrab disapa Romy itu.
Romy kemudian bebas dari rumah tahanan (Rutan) K4 di Gedung KPK, Jakarta, pada 29 Maret 2020 lalu. Lama tak terdengar dalam dunia politik, nama Romy mencuat lagi. Politisi kelahiran 10 September 1974 ini kembali dalam jajaran pengurus PPP setelah Suharso Monoarfa lengser dan Muhammad Mardiono jadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP.
Nama Muhammad Romahurmuziy dipilih sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai dalam struktur pengurus harian terbaru.
"Kuterima pinangan ini dengan bismillah. Tiada lain kecuali mengharap berkah, agar warisan ulama ini kembali merekah. Kuterima amanah ini dengan innalillah, karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah, teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah," tulis Romy dalam Instagram pribadinya @romahurmuziy.
Ia juga mengunggah salinan Surat Keputusan DPP PPP tertanggal 27 Desember 2022 yang berisi susunan Majelis Pertimbangan DPP PPP. Surat tersebut ditandatangani oleh Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.
Profil Muhammad Romahurmuziy
Dilansir p2k.unkris.ac.id, Romy merupakan anak dari pasangan. M. Tolchah Mansoer dan Umroh Machfudzoh. Ayahnya merupakan Guru Besar Hukum Islam IAIN Sunan Kalijaga, pendiri sekaligus ketua pertama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 1954-1960. Sementara ibunya, adalah pendiri Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ketua DPW PPP DIY 1985-1995, dan Ketua Umum PP Wanita Persatuan 1993-1998.
Romy menempuh pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan teknik fisika. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Magister Teknik Kebijakan Industri, ITB. Romy pernah tergabung sebagai anggota Garda Bangsa PKB di Bandung, Jawa Barat.
Karier politiknya dimulai ketika Romy menjabat sebagai Sekjen DPP PPP periode 2011-2015 yang terpilih dalam Muktamar VII PPP 2011. Kemudian, pada 2014, melalui Muktamar VIII PPP di Surabaya, Romy terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP. Ia juga pernah duduk sebagai anggota DPR RI sejak 2009-2019.