Romokalisari Adventure Land, Destinasi Wisata Baru di Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan destinasi wisata, Romokalisari Adventure Land, Minggu, 25 September 2022. Meski demikian, sejumlah wahana masih dalam tahap pengerjaan.
Eri mengatakan, saat ini ada tujuh wahana yang telah tersedia di Romokalisari Adventure Land, yakni Playground, Mini Zoo, Arena Berkuda, ATV, Kano dan Sekoci di mangrove dan Jetski. "Di sini sangat luar biasa karena bisa lewat tengah-tengah mangrove pakai kano. Jadi, bisa merasakan indahnya mangrove dan indahnya alam di Surabaya," kata Eri.
Mantan Kepala Perencanaan Pembangunan Surabaya (Bappeko) itu menyebut, masih banyak wahana yang masih dalam tahapan pengembangan. Seperti kandang kelinci, kura-kura hingga domba hias. "Tadi disampaikan masih banyak tempat yang harus diperbaiki. Jadi (launching) ini bukan yang terakhir, tapi sebagai awal," jelasnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memperkejakan 100 orang yang masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Romokalisari Adventure Land."Insya Allah apa yang kita lakukan ini semua tiket masuknya, semua hasilnya diberikan kepada masyarakat Surabaya yang bekerja di sini. Insyaallah ada 100 orang," ucapnya.
Eri berharap, hadirnya Romokalisari Adventure Land dapat menunjang perekonomian warga Surabaya. Dengan demikian, angka kemiskinan dan pengangguran dapat diturunkan. "Semoga hadirnya Romokalisari Adventure Land ini dapat membawa manfaat kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, 100 orang MBR tersebut merupakan warga Rusun Romokalisari serta kelurahan setempat.
"Ada 100 MBR yang terlibat. Seluruh kegiatan dikolaborasikan dengan MBR yang nanti hasil penjualan tiket akan diberikan ke MBR. Karena harapannya, MBR ini bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan," kata Antiek.
Mengenai tempat wisata, Antiek menyebut Romokalisari Adventure Land itu dibangun di atas lahan seluas 76.769 meter persegi, yanh berisi wahana permainan, edukasi serta lapak stand. "Di sini juga dilengkapi lapak ikan dengan aneka olahan ikan serta stand makan dan minum," jelasnya.
Meski demikian, kata Antiek, ada sejumlah spot di destinasi wisata tersebut yang saat ini masih dalam pengerjaan. Yakni kandang kelinci, kura-kura, domba hias, serta sejumlah taman.
"Jadi masih memungkinkan untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Semoga kegiatan ini bermanfaat mendukung program Wali Kota Eri Cahyadi bagaimana mewujudkan peningkatan perekonomian MBR," tutupnya.