Romo Benny: Gerakan Koperasi harus Menjadi Habituasi Bangsa
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Tim Ahli Revolusi Mental, Antonius Benny Susetyo mengatakan, gerakan koperasi harus menjadi habituasi dalam gugus insting pemikiran dan tindakan bangsa indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Transformasi Gerakan Koperasi" yang diadakan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat pada Jumat 1 Juli 2022.
Focus Group Discossion yang diadakan secara luring ini antara lain dihadiri Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP dan Tim Ahli Revolusi Mental Romo Antonious Benny Susetyo, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahudin, Deputi Bidang Perkoperasian, Kementrian Koperasi dan UKM Ahmad Zabaidi, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi.
Selain itu, terdapat Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Marivest Sugeng Santoso, Komisaris Perkumpulan Warga Muda Wildansah, Ketua Asosiasi Pedagang Aset Krypto Indonesia, Teguh Harmanda, Ketua Komite Eksekutif Indonesia Consorsium for Coperative Inovation (ICCI) Firdaus Putra, Koperasi Kisel Suryo Hadiyanto, Ketua Koperasi Kinarya Coop Ivony Zakaria, Ketua Pengurus Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia, Kamarudin Batubara, Akademisi Universitas Indonesia Hapsari, Gugus tugas Revolusi Mental (GNRM), dan tamu undangan lainnya.
Dalam pembukaan diskusi kelompok ini, Direktur Pengkajian Implementasi deputi bidang koordinasi ekonomi digital,ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahudin menyatakan, koperasi merupakan pilar bangsa yang menyokong perekonomian Indonesia.
Lembaga Ekonomi dan Pendidikan
"Koperasi harus mampu berperan sebagai lembaga ekonomi dan pendidikan yang nemiliki indikator solidaritas dan kebersamaan," ujar Rudy.
Menurut Rudy, Presiden Jokowi mengedepankan bahwa koperasi digital harus ditingkatkan sesuai amanat RPJMN 2019-2024.
"Secara empiris eksistensi koperasi harus diberdayakan, generasi milenial kurang tertarik dengan koperasi dan kurang tahu betul terhadap manfaat koperasi. Dari data per Juni 128.493 koperasi aktif di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam koperasi dan dari data tersebut banyak kendala yang terjadi di dalam koperasi dalam bertransformasi menjadi koperasi digital," tutur Rudy.
Selanjutnya Deputi Bidang Perkoperasian, Kementrian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi dalam diskusi yang dihadiri kurang lebih 50 orang ini menyatakan, kita seluruhnya punya pengalaman dalam pelajaran perkoperasian di sekolah.
"Indonesia memiliki 225.000 ribu lebih bisnis koperasi yang lahir sejak zaman kemerdekaan sampai hari ini dan ada beberapa lagi yang tercatat masih eksis dalam aktivitas kelembagaan melalui rapat anggota saat ini," ungkap Ahmad.
Menurutnya, saat ini Kemenkopukm melakukan profiling koperasi menjadi 4 kategori yang di dalamnya terdapat pembagian klasifikasi ini menurut besaran modal dan asetnya.
Menurut Ahmad, koperasi bisa menjadi solusi perekonomian dari masyarakat. Koperasi bisa berkonsolidasi bukan berdasarkan modal tapi partisipasi aktif dari anggota-anggotanya.
"Dengan jumlah anggota besar bisa tumbuh konstruktif karena manajemen yang baik dan partisipasi anggotanya. BMI sebagai salah satu role model koperasi besar dalam masa lockdown Corona justru aktif 100 persen dari kewajiban anggota-anggotanya,"ungkap Ahmad.
Menurut Ahmad, ke depan koperasi harus dikelola keuangannya dan lembaganya dengan baik. Koperasi harus dilakukan pengawasan uang dengan baik dan terhubung dengan PPATK untuk memudahkan monitoring keuangan dengan baik.
Selain itu beliau mengharapkan dukungan semua pihak melakukan gerakan "Ayo Kerkoperasi" dengan bukan membentuk koperasi baru tetapi mendorong masyarakat untuk bergabung dalam koperasi yang sudah ada.
"Koperasi yang existing hari ini harus kita buka semangatnya untuk mencari anggota sebanyak-banyaknya karena kekuatan koperasi ada di anggotanya," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pedagang Aset Krypto Indonesia, Teguh Harmanda dalam paparannya menyatakan, koperasi memiliki relevansi dengan kripto saat ini.
"Kripto merupakan aset komoditi yang dapat diperjualbelikan,dengan kehadiran kripto maka akan melahirkan marwah baru di sistem koperasi di indonesia," papar Teguh.
Membangkitkan Jiwa Koperasi
Menurut Teguh Defi sebagai medium untuk membangkitkan jiwa koperasi dari industri aset digital yang pesat.
"Pertumbuhan aset kripto bisa menjadikan peluang terbentuknya koperasi aset digital di Indonesia. Dengan adanya koperasi ini maka ada opsi lain orang untuk menabung aset digital dengan tabungan aktif dan pasif," tutur Teguh.
Ketua Komite Eksekutif Indonesia Consorsium for Coperative Inovation (ICCI) Firdaus Putra dalam paparannya menyatakan, model koperasi multi pihak berbeda dengan satu pihak. Dalam koperasi multi pihak terdapat kelompok yang memilingi gugus fungsi berbeda.
"Jika dikembangkan maka akan menjadi salah satu solusi perkoperasian indonesia supaya lebih berkembang," ujar Firdaus.
Koperasi Kisel Suryo Hadiyanto menyatakan bahwa transformasi itu tidak mudah dan digitalisasi merupakan upaya membangkitkan produktivitas dalam aktivitas ekonomi khususny koperasi kita.
"Kisel yang nerupakan contoh koperasi meninggalkan SDM kuno menjadi high talent management terintegrasi, dengan berbagai macam usaha dan inovasi digital menunjang kisel menjadi koperasi berstandar ISO untuk sistem manajemen mutu dan sistem keamanan informasi.
Menanggapi paparan diatas Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP dan Tim Ahli Revolusi Mental Antonious Benny Susetyo menyatakan tantangan kita bahwa gerakan koperasi harus menjadi habituasi yang mempengaruhi gugus insting dalam berpikir dan bertindak. Sehingga anak bangsa itu bangga memperkenalkan dan mengikuti koperasi menjadi bagian dari sistem ekonomi di Indonesia.
"BPIP berupaya mengaktualisasi nilai Pancasila Sila kelima dengan menggerakan kesadaran masyarakat Indonesia dengan Undang-Undang Pokok Ekonomi Pancasila dan membuat produk animasi dan film Ekonomi Pancasila," ujar Romo Beny, panggilan akrabnya.
Menurutnya, sesuai dengan pemikiran Bung Hatta mengenai ekonomi kerakyatan harus menjadi dasar koperasi di Indonesia, yang di dalamnya idealisme tentang perekonomian yang berasas keluarga melatarinya.
"Meskipun penuh tantangan untuk mencapainya, Bung Hatta tak henti menggelorakan semangat dasar koperasi dalam pemikiran-pemikiran yang ia lontarkan pada peringatan hari koperasi. Di sini dapat dilihat juga bahwa tugas koperasi yang harus dicapai saat ini adalah dengan memperbanyak produksi, memperbaiki kualitas produksi, memperbaiki distribusi barang, hingga memperbaiki harga yang menguntungkan masyarakat," tutur Romo Benny.
Ke depan, Antonious Benny mendukung gerakan koperasi dan sistem ekonomi pancasila ini diterapkan menjadi sistem ekonomi di Indonesia.
"BPIP dalam Rapat Pleno kemarin sudah mengusulkan gerakan koperasi sebagai wujud aktualisasi Pancasila dan menjadi signature system milik bangsa ini dan akan kita kenalkan sistem ini di Konferensi G20 nanti," tutur Romo Benny dalam tanggapannya di Forum Group Disccusion itu.