Rombongan NU Jember Tabrakan Saat Antar Bantuan Korban Semeru
Rombongan MWC NU Kecamatan Mayang, Jember, mengalami kecelakaan saat mengantar bantuan untuk korban bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru, Sabtu, 11 Desember 2021 siang. Salah satu mobil elf menabrak anggota rombongan di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
“Kami rombongan dari MWC NU Mayang berangkat dari mayang pukul 07.00 WIB dengan tujuh armada. Sesampainya di Mangli, Kaliwates mengalami kecelakaan,” kata Ketua GP Ansor Mayang Saiful Rizal, Sabtu, 11 Desember 2021.
Tujuh armada yang membawa bantuan itu berjalan beriringan dengan posisi paling depan mobil ambulans milik PC Ansor Jember. Sesampainya di pintu masuk perumahan Griya Mangli, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang menyeberang.
Mobil ambulans yang berada di posisi paling depan itu mengerem mendadak dan diikuti oleh lima kendaraan roda empat yang berada di belakangnya. Namun mobil elf nopol DK7961AB yang berada di posisi paling belakang tidak sempat mengerem, sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya.
Kecelakaan tersebut sempat membuat lalu lintas di lokasi kejadian terganggu. Tidak lama kemudian anggota Polsek Kaliwates datang ke lokasi. “Perjalanan kami sempat terganggu karena harus mengurus administrasi di Polsek Kaliwates,” jelas Rizal.
Administrasi di Polsek Kaliwates tidak memakan waktu lama, sebab kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu pemiliknya sepakat berdamai dan menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Sebab kendaraan yang terlibat masih dalam satu rombongan.
Kendati demikian mobil elf nopol DK7961AB tidak bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana APG Semeru. Mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian depan, sehingga sementara belum bisa digunakan.
“Rombongan ada 30 orang, Alhamdulillah tidak satu pun dari rombongan MWC NU Mayang terluka akibat kecelakaan itu. Hanya kerusakan pada armada elf yang ditumpangi oleh 18 orang dari IPNU dan IPPNU Mayang,” lanjut Rizal
Pasca insiden tersebut belasan anggota IPNU dan IPPNU Mayang sebagian ada yang tetap melanjutkan menuju Lumajang dengan pindah kendaraan dan sebagian lainnya memilih tidak melanjutkan.
Sementara Ketua Lazisnu PCNU Jember Ahmad Fathur Rosyid membenarkan peristiwa kecelakaan yang dialami rombongan MWC NU Mayang saat mengantar bantuan untuk korban APG Gunung Semeru Lumajang. Sesuai rencana rombongan MWCNU Mayang itu akan bertemu di lokasi bersama rombongan PCNU Jember.
Diketahui hari ini PCNU Jember menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta kepada korban bencana APG Gunung Semeru. Bantuan itu merupakan hasil penggalangan yang dilakukan sejumlah MWCNU di beberapa kecamatan yang kemudian dikumpulkan menjadi satu di PCNU Jember.
“Beberapa hari terakhir dari MWCNU di tiap-tiap kecamatan menggalang dana bantuan untuk korban APG Gunung Semeru. Alhamdulilah yang kami salurkan hari ini senilai Rp100 juta,” kata Fathur.
Bantuan senilai Rp100 juta itu berupa uang tunai Rp 90 juta dan berbentuk barang senilai Rp10 juta. Bantuan berupa uang tunai sebagian besar diserahkan melalui Lazisnu PCNU Lumajang, sementara bantuan berupa barang dibagikan langsung ke lokasi pengungsian.
Penyaluran tersebut merupakan penyaluran tahap pertama, nanti akan ada lagi penyaluran tahap kedua dan seterusnya.
“Saat ini sejumlah MWCNU masih menggalang dana untuk korban, karena ini baru tahap pertama, nanti akan ada tahap kedua. Diharapkan bantuan berupa uang tunai dapat dimanfaatkan untuk penanganan pasca bencana, seperti salah satunya untuk membangun rumah korban,” pungkas Fathur.