Rombongan Mahasiswa Pamekasan Kecelakaan di Jalur Ijen
Kecelakaan maut terjadi di jalur Ijen, tepatnya di tikungan Sengkan Mayit, Minggu 23 Februari 2020. Kecelakaan ini melibatkan minibus elf dengan nomor polisi M 7315 A yang membawa rombongan Mahasiswa Universitas Islam Pamekasan. Kecelakaan ini merenggut nyawa seorang mahasiswa, Kholid Firdaus, 23 tahun, warga Desa Ganis, Kecamatan Pademmau, Pamekasan.
Musibah ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya minibus Elf yang dikemudikan Andi Sahril Romadon, 29 tahun, warga desa Bajur, Kecamatan Waru, Pamekasan, dari Gunung Ijen hendak menuju Banyuwangi. Rencananya, mereka akan melanjutkan wisata ke Pulau Merah.
"Sebelum sampai TKP Kecelakaan, kendaraan ini mengalami rem blong," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kanit Kecelakaan Iptu Ardhi Buta Kumala, Minggu 23 Februari 2020.
Pada arah yang sama, di depan minibus elf terdapat minibus lain. Pengemudi minibus elf segera membanting setir ke arah kanan untuk menghindari kendaraan tersebut. Tak disangka dari arah berlawanan terdapat mobil pickup L300 nomor polisi P 8634 VB yang dikemudikan Sa'i, 54 tahun, warga Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
"Sopir elf kemudian membanting kiri, mau membanting ke kanan lagi sudah tidak bisa. Kendaraan tidak bisa dikendalikan dan terguling sebanyak dua kali," jelas Ardhi.
Saat yang bersamaan, minibus elf yang membawa 15 penumpang dan satu sopir cadangan ini sempat menabrak mobil L300. Akibat kejadian itu seorang mahasiswa meninggal. Dia mengalami luka pada bagian kepala dan telinga. Selain itu ada tiga orang mengalami luka berat. Saat ini korban meninggal dan luka berat dibawa ke RSUD Blambangan.
"13 orang yang mengalami luka ringan masih dirawat di Puskesmas Licin," tegasnya.
Petugas Kepolisian masih melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sejumlah saksi termasuk pengemudi minibus elf akan dimintai keterangan terkait kasus ini.