Rokok Sehat Tentrem Buatan Ponpes Shiddiqiyyah Ikut Viral
Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah menjadi sorotan karena kasus dugaan pelecehan santriwati yang dilakukan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Merk rokok Sehat Tentrem pun mendadak ikut jadi sorotan setelah diduga si pemilik bisnisnya adalah keluarga Ponpes Shiddiqiyyah, termasuk MSAT.
Sebuah akun Twitter @partaisocmed, mengunggah sebuah cuitan yang mengatakan bahwa MSAT memiliki banyak bisnis mulai dari Pabrik Maaqo hingga saham MPS pabrik rokok linting di Ploso. Namun, akibat gaya hidupnya yang hedon, satu-satunya bisnis yang tersisa adalah pabrik rokok Sehat Tentrem.
¨Salah satu bisnis yg masih tersisa adalah pabrik rokok ST (Sehat Tentrem). Dan demi menggenjot omzet dan kesehatan kantongnya maka para santri dan santriwati didorong untuk merokok. Tolong @YLKI_ID ikut memantau ini, benar tidak sih ada rokok yg bikin sehat?¨ tulis akun Twitter tersebut.
Rokok Sehat
Merk rokok Sehat Tentrem yang diklaim sebagai rokok sehat dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit cukup dikenal di kalangan para santri. Konon rokok ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit flu hingga asma.
Rokok Sehat Tentrem ini memiliki bungkus berwarna coklat muda dengan bertuliskan Matur Suwon (terima kasih). Rokok ini dilabeli sebagai rokok sehat. Rokok ini sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia mulai dari Malang hingga Jakarta.
Santriwati Diduga Ikut Merokok
Tak hanya itu, diduga para santriwati ikut didorong untuk merokok dengan memakai produk rokok Sehat Tentrem. Alasannya demi menjaga kesehatan, padahal bertujuan untuk menaikkan omzet merk rokok tersebut. Beberapa foto yang memperlihatkan para santriwati Ponpes Shiddiqiyyah sedang merokok juga tersebar di internet.
Bang @AliNgabalinNew lagi promosi rokok. 🤭 Top Markotop! pic.twitter.com/KHG9wt5XK8
— Muhammad Assaewad (@Muhammad_Saewad) July 9, 2022
Video Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin Promosi Rokok Sehat Tenterem
Video Tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin mempromosikan rokok Sehat Tenterem viral. Dalam video yang beredar, tampak ngabalin menunjukkan bungkus rokok berwarna cokelat tersebut. Dia juga sempat mengisap rokok dan menyampaikan testimoninya.
"Rokok sehat tentram untuk Indonesia raya. Ente baca dong di sini, ini racikan anak negeri dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang," kata Ngabalin dalam video tersebut.
Klarifikasi Ngabalin
Ngabalin mengatakan video itu adalah video lama dan tidak ada kaitannya dengan kasus MSAT. Dia mengaku diminta seseorang yang sudah tak diingatannya untuk mencoba rokok buatan pondok tersebut.
"Ini video lama, tiga tahun lalu. Saya tidak tahu siapa-siapa yang ada di situ. Cuma namanya pesantren, ada satu pesantren bisa membuat semacam home industri, membuat rokok," kata Ngabalin saat dikonfirmasi.
"Coba (rokoknya), wah enak ini rokok. Sudah, langsung sambil ngomong begitu. 'Wah, pasti temen-temen pondok senang'," sambung dia.
Ngabalin mengaku tidak kenal dengan MSAT atau pengurus Pondok Pesantren Shiddiqiyyah lainnya. Dia pun belum pernah datang ke Pondok Shiddiqiyyah. "Tidak ada satu orang pun saya kenal di sana," tegasnya.
Kasus Kekerasan Seksual MSAT
Seperti diketahui, MSAT menjadi tersangka kasus kekerasan seksual kepada santriwati sejal 2019. Namun, ia selalu mangkir dengan berbagai alasan hingga kasus pun bergulir dengan lambat. Bahkan, ayahnya K.H Muhammad Mukhtar Mukhti turut andil menghalangi polisi dalam menjalankan tugas.
MSAT sempat menjadi daftar pencarian orang (DPO) polisi. Pasukan polisi sempat menjemput paksa MSAT dengan mendatangi Ponpes. Namun, massa pendukung menghalangi. Hingga akhirnya, MSAT menyerahkan diri, dan sidang kasusnya akan segera dilakukan.
Advertisement