Roglic Juara Vuelta Etape 17, Jumbo Visma Mendominasi
Setelah melewati etape 16, tim Jumbo Visma berhasil mendominasi peringkat satu, dua, dan tiga klasemen GC. Tim asal Belanda ini kian tidak terbendung di etape 17, Rabu, 13 September.
Setelah Jonas Vingegaard memenangkan etape 16 dan berhasil merangsek naik ke peringkat dua klasemen GC, giliran Primoz Roglic menjadi juara etape 17.
Diikuti oleh Jonas Vingegaard di podium kedua dan Sepp Kuss di podium ketiga. Meski finis ketiga, Kuss masih bisa mempertahankan jersey merah sebagai pemuncak klasemen GC.
Etape 17 ini melewati pegunungan yang terkenal, Angliru. Total berjarak 124 km dan persaingan para pemburu GC dan KOM (king of mountain) kian meruncing.
Sesaat sejak balapan dimulai, Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) melakukan serangan demi pertahankan jersey polkadotnya. Dia berambisi meraih poin penuh di segmen pegunungan Angliru.
Untuk itu, Evenepoel memimpin dengan kecepatan 50 km/jam dan diikuti peloton yang terdiri dari 11 pembalap yang diantaranya terdapat Mattia Cattaneo (Soudal-QuickStep), Lorenzo Germani (Groupama-FDJ), Jorge Arcas (Movistar), Jarrad Drizners (Lotto-Dstny), Romain Combaud, Chris Hamilton (DSM-Firmenich), Geoffrey Bouchard, Larry Warbasse (AG2R Citroen), Jorge Arcas (Movistar), dan Paul Ourselin (TotalEnergies).
Ketika balapan memasuki 70 kilometer terakhir, yang tersisa hanya Evenepol dan Cattaneo mereka balapan menuju Alto de la Colladiella yang merupakan tanjakan berkategori pertama di balapan ini.
Mereka berdua berseteru selama 20 km, secara mengejutkan tiba-tiba Marc Soler (UAE Team Emirates) melakukan serangan solo mengejar mereka.
Sementara itu, peloton yang dipimpin oleh Jumbo Visma berusaha menjaga jarak dengan Evenepoel. Upaya Evenpoel berbuah manis, dia berhasil meraih 10 poin dan makin memperlebar jarak dengan pesaingnya di klasemen KOM.
Evenepoel kini mengumpulkan 91 poin, unggul 40 poin dari Jonas Vingegaard di posisi kedua klasemen pegunungan.
Ketika memasuki Alto de Cordal, Marc Soler melakukan serangan yang ceroboh dan ini menghasilkan celah yang dimanfaatkan Bahrain Victorious untuk memimpin diikuti Jumbo-Visma.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Primoz Roglic melakukan serangan untuk merebut posisi pertama etape ke-17 dan berhasil menjadi juara.
Vingegaard finis di urutan kedua dan Sepp Kuss berhasil menumbangkan perlawanan Mikel Landa (Bahrain-Victorious) di akhir etape untuk merebut posisi ketiga.
Sepp Kuss sukses mempertahankan jersey merahnya di etape ini dengan unggul 8 detik dari Vingegaard di posisi kedua dan unggul 1 menit 8 detik dari Roglic di posisi ketiga klasemen GC.
“Kami melakukan kerja sama yang baik di etape ini, tentu sangat senang rasanya bisa mempertahankan jersey ini. Kini saya berada di tingkat kepercayaan diri yang tinggi apalagi ditambah saya bersama dua orang yang luar bisa bersama saya,” ucap Kuss.
“Sejujurnya saya senang Sepp bisa mempertahankan jersey merahnya. Saya sangat ingin melihat Sepp bisa menang di Vuelta musim ini,” imbuh Vingegaard.
Hari ini, Kamis, 14 September adalah etape 18 di pegunungan La Cruz de Linarez. Etape ini akan menjadi penentu bagi Kuss, jika pembalap Amerika Serikat ini berhasil mempertahankan jersey merahnya, dia berpeluang menjadi juara Vuelta 2023.
Hasil juara Vuelta a Espana 2023 etape 17 (top ten)
1 | 3:15:56 | ||
2 | ,, | ||
3 | 0:19 | ||
4 | ,, | ||
5 | 0:44 | ||
6 | 0:58 | ||
7 | 1:20 | ||
8 | ,, | ||
9 | 1:42 | ||
10 | 1:43 |
Klasemen general classification setelah 17 dari 21 etape (top ten)
1 | 60:34:21 | ||
2 | 0:08 | ||
3 | 1:08 | ||
4 | 4:00 | ||
5 | 4:16 | ||
6 | 4:30 | ||
7 | 6:43 | ||
8 | 7:38 | ||
9 | 9:26 | ||
10 | 11:26 |
Advertisement