#RockyGerungMenghinaPresiden Trending
Tanda pagar (tagar) #RockyGerungMenghinaPresiden ramai di Twitter. Sebanyak 7 ribu cuitan menggunakan #RockyGerungMenghinaPresiden.
Tagar itu muncul karena imbas dari penampilan sang pengamat politik dan filsafat ini di program televisi Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema Maju Mundur Izin FPI, pada Selasa 3 Desember 2019 malam.
Mulanya, Rocky Gerung mengaku akan membuat pernyataan yang viral. "Saya cari isu yang radikal supaya ada yang diviralkan hari ini," kata Rocky Gerung setelah diberi kesempatan oleh host ILC, Karni Ilyas.
Berbicara mengenai Pancasila, Rocky Gerung dengan gamblang menyampaikan bahwa Pancasila bukanlah ideologi dalam pengertian akademis. Membedah satu demi satu, Rocky Gerung membantah kelima sila dengan analisanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghafal Pancasila namun tidak mengerti mengenai ideologi dasar negara Indonesia ini.
''Polisi Pancasila atau Presiden juga nggak ngerti Pancasila kan. Dia hafal tapi dia ga paham. Kalau dia paham, dia gak berhutang. Kalau dia paham, dia gak naikin BPJS. Kalau dia paham, dia ga melanggar UU lingkungan,'' tutur Rocky Gerung.
Langsung saja ucapan Rocky Gerung ini mencuri perhatian dan membuat perdebatan panas di media sosial. Banyak yang pro dan banyak juga yang kontra dengan pendapatnya ini. Bagi yang kontra, Rocky Gerung dirasa telah menghina presiden.
"Pancasila itu hasil karya para pendiri bangsa. Itu sudah FINAL. Kau ga akan pernah lebih hebat dari mereka. Malah menghina Presiden sebagai simbol negara pula #RockyGerungMenghinaPresiden," komentar netizen lainnya yang juga kontra.
Di sisi lain, ada juga yang mendukung ucapan Rocky Gerung dan tidak menganggap bahwa komentar ini telah menghina presiden.
"#RockyGerungMenghinaPresiden Giliran orang berargumen berasumsi dalam suatu diskusi dilaporkan. Wkwkwk indahnya negeri kita," ungkap netizen lainnya.
"Pagi ini sedan trending #RockyGerungMenghinaPresiden sejak kapan mengkritik disebut menghina? Memang harus membangun resolusi 2020 yang lebih matang agar tidak sekedar hanya menjadi keinginan," sahut netizen.
Hingga artikel ini dibuat, hashtag #RockyGerungMenghinaPresiden berasa di urutan kedua kolom Trending Twitter Indonesia dengan total 4.745 cuitan netizen.
Terkait pernyataannya dan tagar #RockyGerungMenghinaPresiden, belum ada respon dari politisi Partai Demokrat. Seperti diketahui, Rocky Gerung sudah berjaket biru khas Partai Demokrat sejak Maret 2019 lalu.