Roche Klaim Actemra Efektif Obati Covid-19

Produsen farmasi asal Switzerland, Roche, mengklaim jika obatnya mampu memperlambat peradangan dan membantu pernapasan pasien Covid-19 sehingga tak membutuhkan bantuan ventilator. Klaim itu diambil setelah perusahaan melakukan penelitian yang banyak melibatkan pasien dari ras Hispanik dan keturunan Afrika.

Roche menyebut jika keberhasilan itu didapat dari obat yang megandung tocilizumab, dijual dengan merk Actemra dan RoActemra. Obat ini awalnya digunakan untuk mengobati gejala rematik arthritis dan sejumlah penyakit lainnya.

Perusahaan farmasi terbesar di dunia ini berjanji akan segera mempublikasikan hasil penelitian yang belum mendapatkan review dari ilmuwan independen. Mereka juga akan berkomunikasi dengan sejumlah aparat pemerintah untuk menentukan langkah selanjutnya.

Obat yang diberikan dalam bentuk infus, mampu memperlambat protein bernama interleukin-6, zat yang banyak ditemukan pada kotoran pasien bergejala berat. Obat ini pada awalnya gagal dalam percobaan yang melibatkan pasien bergejala berat.

Riset terbaru obat ini dilakukan di di Amerika Serikat, Afrika Selatan, Kenya, Brazil, Meksiko dan Peru. Sebanyak 85 persen dari 389 peserta adalah kelompok Hispanic, kulit hitam, dan penduduk asli Amerika atau ras minoritas lainnya.

Total sebanyak 12 persen dari kelompok yang mendapatkan obat ini tetap memerlukan alat bantu napas, dan meninggal setelah dirawat selama 28 hari. 19 persen dari pasien yang mendapatkan obat palsu juga mengalami hal yang sama.

Klaim ini menjadi kali yang ketiga bagi perusahaan tersebut. Tiga klaim positif telah dikeluarkan sejumlah perusahaan farmasi selama sepekan terakhir melalui siaran pers. Pada Senin, Eli Lilly melaporkan keuntungan dari penelitian penggunaan obat baricitinib ketika dikombinasikan dengan remdesivir.

Pada Rabu, perusahaan menyebutkan hasil sementara dari tes awal yang menunjukkan hasil positif  atas penggunaan obat tersebut, dalam menghilangkan virus, bahkan mengurangi kebutuhan perawatan rumah sakit bagi pasien dengan gejala ringan hingga menengah. (Alj)