Robot Sistem Irigasi Juara Kompetisi Tingkat Internasional
Robot sistem irigasi yang diprogram bekerja untuk menyingkirkan sampah yang akan masuk ke area persawahan hasil karya kreatif tim Garuda Muda 2 dari Indonesia berhasil menggondol juara ketiga dalam kategori robot kreatif di Daejeon, Korea Selatan. Kompetisi ini digelar di International Youth Robotic Competition (IYRC) 2019 berlangsung di Daejeon Convention Center selama dua hari, 2-3 Agustus 2019, lalu.
Prototype desain robot kreatif ini disiapkan oleh Rakha Hanif Lutfirrahman (11 tahun), Muhammad Banyu Baskoro (11 tahun), Nyoman Satria Wirya Naradhipa (10 tahun), dan Alkhan Abdiela Hidayat (9 tahun). Tim ini membawa harum nama Indonesia dalam kategori desain tim kreatif tingkat junior.
Menurut tim, ide sistem irigasi ini berangkat dari melihat Indonesia sebagai negara agraris yang cukup luas. Diperkirakan sawah lebih dari sepuluh juta hektar. Sayangnya, sawah yang kekeringan terkadang menjadi penyebab banyak gagal panen di Indonesia. Kendala lain, sampah yang mengambang melalui sistem irigasi juga menyebabkan banjir di hilir dan mencemari air. Berdasarkan itulah, tim telah mencoba membuat prototype sistem irigasi untuk menyelesaikan masalah.
Sistem robot irigasi ini bekerja berdasarkan sensor infra merah yang diletakkan di gerbang sampah, yang berguna mendeteksi datangnya sampah. Sementara di gerbang area penampung air terdapat juga sensor yang mendeteksi saat air dalam kondisi kering dan basah. Sensor ini akan bekerja membuka gerbang air yang bersih dari sampah ketika area persawahan dalam kondisi kering.
Sistem irigasi persawahan dengan otomatisasi robotik ini kian menarik karena ada tambahan dekorasi persawahan berundak.
Sementara dalam proses pengerjaan sistem irigasi ini, didampingi oleh coach Khoirul Anam dari Nano Robotik, Ikhlas dari Racer, serta Amin Rois sebagai pengamatan robotik.
Acara berskala internasional ini diikuti oleh 21 negara, 900 peserta lomba, dan total bersama observer 1500 orang. Selain kategori lomba kreatif robot, dalam kompetisi robotik ini digelar event adu ketangkasan robot seperti soccer, push push sumo, animal kingdom, humanoid, dan banyak lagi.
Sekadar catatan, menurut Firdi, ketua tim delegasi dari Racer Indonesia, ia mendampingi 19 anak tingkat junior dan senior dalam kompetisi robot Internasional tersebut. Acara ini diikuti anak-anak dari tingkat sekolah dasar, menengah, dan SMA dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara peserta terbanyak dibawa oleh negara China (Adib).
Advertisement