Robot Delta Terbuat dari Barang Bekas, Ini Sistem Kerjanya
ITTelkom Surabaya bersama tim dosen ITATS menciptakan inovasi baru dengan membuat robot dengan memanfaatkankan barang bekas.
Robot yang diberi nama Robot Delta ini berfungsi untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada pemukiman warga. Cara kerja robot tersebut cukup sederhana, yakni dioperasikan dengan kontroler dari jarak jauh.
"Serta bagian atas mampu bergerak sekitar 120 derajat dilengkapi dengan audio yang dapat memutar informasi-informasi penting untuk masyarakat salah satunya prokes," ujar Benazir Imam Arif Muttaqin selaku ketua pelaksana.
Benazir menjelaskan, ide pembuatan robot ini berawal dari tim dosen Teknik Industri dan Teknik Elektro ITTelkom Surabaya serta Teknik Industri ITATS untuk mengembangkan kampung pintar tepatnya Kampung Tembok Gede 3 Surabaya.
Sementara, Lora Kaula Amifia, salah satu tim dosen pembuatan robot delta mengungkapkan, cara pembuatan robot ini cukup sederhana dengan menggunakan barang-barang bekas seperti magic com, mobil mainan, computer bekas dan lain sebagainya.
Di dalam proses perakitannya tim dosen juga dibantu masyarakat Kampung Tembok Gede 3. Mereka merakit dengan panduan yang diberikan oleh tim dosen dari ITTelkom Surabaya dan ITATS.
"Sementara untuk pembiayaannya sendiri berasal dari kampus ITTelkom Surabaya, ITATS serta Kemenristek Brin," ungkapnya.
Robot ini sudah diujicobakan di Kampung Tembok Gede 3. Asean, selaku ketua RT Kampung Tembok Gede 3 menjelaskan asal mula pembuatan robot delta karena adanya PPKM dan beberapa warganya yang isolasi mandiri.
"Robot ini fungsikan untuk menjadi robot disinfektan dan bisa untuk mengantarkan makanan warga yang isoman," katanya.
Kedepannya robot ini akan dikembangkan tidak hanya menggunakan kontroler namun menggunakan IoT yang dapat dikendalikan dari dalam rumah.