Robertino Absen 6 Bulan, Azrul: Ini Pukulan Bagi Persebaya
Cedera yang menimpa Robertino Pugliara saat menghadapi Borneo FC, menjadi pukulan besar bagi Persebaya. Sebab gelandang serang tim Bajol Ijo ini harus mengakhiri musim lebih cepat.
Berdasarkan prediksi dari pihak dokter Rumah Sakit Orthopedi Surabaya pemain tersebut harus jalani pemulihan selama 6 bulan. Pemain asal Argentina itu mengalami patah tulang pada betis kanannya, akibat tekling dari salah satu pemain Borneo FC Wahyudi Hamisi.
Melihat kondisi ini, Presiden Persebaya Azrul Ananda sangat bersedih dengan kejadian yang menimpa Pugliara. Sebab timnya harus kehilangan salah satu pemain hebat hingga akhir musim.
“Kehilangan Robertino tentu merupakan pukulan besar bagi kami. Dia salah satu panutan tim dan sosok yang sangat profesional," kata Azrul.
Bagi Azrul kejadian yang menimpa Robertino ini harus terus dikawal. Karena hal semacam ini tak sekali menimpa pemain Persebaya.
Ia pun berharap, insiden ini dapat membuka mata banyak pihak. Lantaran sportivitas sepakbola itu harus terus dijaga untuk tak ada lagi kejadian yang seperti dialamai Robertino.
"Kami berharap, apa yang terjadi pada Tino, dan pada banyak pemain lain di liga di Indonesia, bisa membuka mata dan hati banyak pihak. Bahwa ini kejadian yg seharusnya bisa dipreventif kalau sportifitas benar benar dijaga dan dikawal. Tino bukanlah yg pertama dan saya khawatir bukan yg terakhir,” ujarnya.
Perlu diketahui, menurut Azrul, Robertino adalah salah seorang pemain terpenting Persebaya. Perannya di lini tengah tak tergantikan. Mobilitas dan visi bermainnya menjadi ruh permainan Bajol Ijo.
Statistik mencatat, pemaim 34 tahun itu sudah menyumbangkan 1 gol dan 3 assist bersama Persebaya. Selain itu, Roertino juga memiliki kemampuan menyalurkan bola dengan apik. Dari 25 pertandingan Persebaya, sebanyak 21 kali dia menjadi starter. (hrs)