Rizky Billar Kecoh Wartawan, Datang ke Polres Sehari Lebih Cepat
Rizky Billar akhirnya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, hari ini, Rabu 12 Oktober 2022. Pria 27 tahun ini memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Rizky Billar, menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.00 WIB. Pria kelahiran Medan, 12 Juli 1995 itu datang lebih cepat sehari dari jadwal yang disampaikan pengacaranya, Ade Erfil Manurung. Menurutnya, sang klien akan memenuhi panggilan pada Kamis, 13 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB.
Jadwal pemeriksaan yang diubah menjadi satu hari lebih cepat daripada jadwal seharusnya, seolah-olah sengaja dilakukan oleh Rizky Billar untuk menghindari awak media. Bahkan tak lama setelah pemain sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu tiba di Polres Jaksel, awak media baru mendengar kabar terkait pemeriksaan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
"Ada permintaan dari pihak Rizky Billar untuk diperiksa hari ini. Kita tidak ada masalah," ujarnya.
Polisi tak masalah dengan permintaan Rizky Billar untuk menjalani pemeriksaan lebih cepat dari jadwal seharusnya.
KDRT
Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar, atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu diterima dengan nomor perkara LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Dugaan KDRT dari Rizky Billar ke Lesti itu terjadi pada Rabu, 28 September 2022 sekitar pukul 01.51 WIB dan pukul 09.47 WIB di Jalan Gaharu III, Cilandak, Jakarta Selatan. Tak lama beredar foto Lesti tengah tidur dalam posisi duduk bersandar dengan leher pakai penyangga.
Selain itu, beredar CCTV yang memperlihatkan Rizky Billar akan melempar bola billiar ke arah kepala Lesti. Video tersebut terekam pada 29 September 2021 sekitar pukul 00.07 WIB. Bila melihat tanggal, saat itu Lesti tengah berada dalam kondisi hamil besar. Pasangan ini menikah secara negara pada 19 Agustus 2021.
Beruntung, Rizky Billar terpeleset air kolam renang sehingga Lesti lolos dari lemparan bola billiar. Pihak pengacara membela kliennya hanya menggertak, bukan hendak melempar bola billiar ke kepala Lesti.