Rizal Djibran Bantah Lakukan KDRT dan Kekerasan Seksual
Rizal Djibran menanggapi isu dirinya diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual pada istrinya, Sarah. Hal itu diungkapkan Rizal Djibran melalui kuasa hukumnya, Deni Lubis.
Menurut pengacara, kliennya sama sekali tak pernah melakukan KDRT dan kekerasan seksual. Selain menepis isu tersebut, rencananya Rizal Djibran akan melaporkan balik Sarah ke polisi.
"Sepanjang dia berumah tangga, dia tidak pernah melakukan KDRT, dia tidak pernah melakukan penyimpangan seksual gitu," tegas Deni Lubis.
Ia pun menambahkan, atas kasus ini Rizal Djibran merasa sangat kecewa dengan istrinya. Bagi Rizal Djibran, persoalan rumah tangganya tidak patut dipublikasikan ke banyak orang.
"Ya pertama Rizal tentunya kecewalah terhadap apa yang dilakukan oleh Sarah terhadap dirinya. Namun karena itu adalah persoalan di rumah tangga yang seharusnya sama-sama menjaga, kan begitu. Karena apa? Itu bukan konsumsi publik sifatnya," tegas Deni Lubis.
Seperti diketahui, Rizal Djibran resmi menikah dengan Sarah pada 2 Maret 2022. Namun belum genap setahun pernikahan, Sarah melaporkan Rizal Djibran atas dugaan KDRT. Laporan Sarah di Polda Metro Jaya sudah tercatat sejak 13 Februari 2023 dalam nomor LP/B/802/II/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Rizal Djibran bisa dikenakan Pasal 5 huruf a juncto Pasal 44 ayat (1) dan atau Pasal 8 huruf a juncto Pasal 46 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Penghapusan KDRT. Ancaman yang menghantui Rizal Djibran adalah minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Dikutip dari Instagram @rizaldjibran_, aktor 45 tahun ini menuliskan sebuah kalimat dengan latar hitam di Insta story. Meski tidak langsung menyebutkan nama sang istri, tulisan Rizal Djibran diduga tertuju kepada Sarah.
"Dia menggali kuburannya sendiri," tulis Rizal Djibran.
Sehari sebelum dilaporkan, Rizal Djibran sempat membagikan momen mengubah gaya serta warna rambutnya di salon. Pria kelahiran 29 Agustus 1977 ini juga berbagi momen berbuka puasa pada hari sang istri melaporkannya, seakan tak terlalu peduli dengan pemberitaan yang beredar.
Advertisement