Piala Dunia U-20, Ketua PSSI Jatim: Kita Punya Suporter Fanatik
Ketua PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh mengaku optimis Indonesia bakal menang bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti.
"Kami optimis Indonesia akan lolos verifikasi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab ada beberapa aspek yang membuat Indonesia diunggulkan dibanding negara lain," kata Riyadh, Selasa 24 September 2019.
Aspek-aspek Jawa Timur itu, kata Riyadh, sarana olahraga berstandar internasional. Ini sudah dibuktikan dengan gelaran olahraga bertaraf internasional kerap digelar di Jatim.
Pada tahun 2014 dua kali Piala AFF U-16 digelar di Jatim. Kemudian, pada tahun 2018 juga sukses digelar piala AFF U-16 dan U-19 di Sidoarjo.
"Kalau diselenggarakan di Indonesia pasti ramai penonton. Karena pertandingan kelompok umur di negara kita itu sangat diminati. Kalau di negara lain, kelompok umur yang melihat hanya orang tua saja. Justru di negara kita ini kelompok umur sangat ramai, terbukti di dua kali Piala AFF," kata Riyadh.
Selain itu juga, Jawa Timur juga memiliki suporter yang militan. Sebut saja dari Liga 1 ada Madura United dengan K-Conk Mania, Persebaya dengan Bonek, Arema FC dengan Aremania, Persela denga LA Manianya.
"Belum lagi suporter Persibo Bojonegoro, Persekabpas, Mojokerto Putra dan Deltras Sidoarjo," ujar Riyadh.
Dikatakan Riyadh, suporter ini aspek penting dalam pertandingan bola. Apalagi pertandingan kelompok umur sangat diminati masyarakat Indonesia.
"Aspek ini yang tidak dimiliki daerah lain. Kalau di Jakarta hanya punya Persija dengan The Jack, Persib Bandung dengan The Viking-nya. Tapi kami (Jatim) punya banyak dan semuanya militan," kata dia.
Diketahui, ada 10 stadion yang disiapkan PSSI untuk gelaran piala dunia U-20 bila ditunjuk sebagai tuan rumah pada 2021.
Stadion itu antara lain Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Pakansari (Cibinong), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion I Wayan Dipta (Bali) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).