Riwayat Pendidikan Oxford, Wirda Mansur Diduga Bohong
Wirda Mansur, putri pertama Ustadz Yusuf Mansur mendadak viral. Warganet beramai-ramai membincangkan latar belakang pendidikan Wirda Mansur, setelah unggahan akun Twitter @strawbeelly viral. Akun tersebut mengunggah sederet bukti yang menduga pemilik nama asli Wirda Salamah Ulya Mansur itu berbohong.
Wirda Mansur diduga pernah mengaku sebagai lulusan Universitas Oxford, salah satu universitas terbaik di dunia. Hal itu didukung dari informasi yang tertera di akun LinkedIn Wirda Mansur. LinkedIn adalah platform online yang menyerupai CV seseorang. Dalam akun tersebut, Wirda Mansur menyematkan menempuh pendidikan di Universitas Oxford.
Sementara, seraya mengunggah tangkapan layar Linked In Wirda, akun @strawbeelly menyebut Wirda pembohong. “Sorry i have to say this, wirda mansur is totally a liar,” tulisnya dalam sebuah utas di Twitter pada Rabu, 23 Februari 2022.
Dia menambahkan, “Di LinkedIn nulis kuliah di Oxford, di highlight QnA beda lagi, dan faktanya kuliah di universitas ayahnya sendiri”.
Sesi Tanya Jawab Instagram
Dugaan kebohongan Wirda Mansur terungkap saat dia melakukan sesi tanya jawab di akun Instagram pribadinya. Wirda Mansur menyebut saat ini dia mengenyam pendidikan di negeri Elizabeth. Dia mengambil S1 jurusan Business Enterprise di Uob atau University Of Birmingham. Selain itu, dia meminta doa netizen agar dia bisa melanjutkan pendidikan S2.
"S1 di UoB, jurusan Business Enterprise. S2 beloman shay, doakeun ya semoga sampe ke S2, dst," tulisnya di kolom Q and A Instagram.
Perempuan berkerudung itu lantas merinci riwayat pendidikannya. "Gue TK sampai SD di Daarul Quran, SMP di Jordan nyambung ke Amerika, tapi gak selesai jadi ikut paket di Indo. Lalu SMA di Inggris, cuma bentar aja. Ikut paket lagi di Indo," lanjutnya.
Sementara, netizen mengatakan Wirda hanya mengambil kelas summer program saja di Oxfordshires. Sehingga dia tidak berkuliah di Universitas Oxford.
Kuliah di Inggris dan Indonesia
Mengetahui putri tercintanya menjadi perbincangan netizen, sang ayah buka suara. Ustadz Yusuf Mansur menyebut Wirda Mansur tidak pernah mengaku lulusan Oxford. Sang putri disebut kuliah di Buckingham University.
"Nggak ada yang ngaku, apalagi ngaku lulusan Oxford. Wirda memilih kuliah di Buckingham Universiry, jadi secara data dia kuliah di sana, " katanya, melansir mata-mata.com.
Ustadz Yusuf Mansur menambahkan, jadwal kuliah di Buckingham University terganggu oleh pandemi Covid-19 sehingga dilaksanakan secara online. Selain kuliah di Buckingham University, Wirda Mansur diketahui turut mengenyam pendidikan di Institut Daarul Qur'an Jakarta.
"Sambil nyeriusin, bukan ngisi waktu. Jadi, Wirda secara data kuliahnya di Buckingham University," sambungnya.
Pindah Sekolah
Terlepas dari itu, pendakwah bernama lengkap Jam’an Nurkhatib Mansur mengaku mendidik sang anak berpindah-pindah sekolah semenjak dari kecil. Dengan demikian, Ustaz Yusuf Mansur meyakini pengalaman sang anak akan bertambah pesat.
"Dari Wirda kecil, kelas 4-5 SD sudah ayah taruh di pesantren A, B, C. Enggak ada yang lama, sebentar-sebentar. Dalam rangka ngebanyakin pengalaman, ditaro di sana-di sini," katanya.
Diduga Tak Pernah Kuliah di Inggris
Oleh akun yang sama, dia mengunggah tangkapan layar percakapan dengan temannya yang berada di Inggris. Dari percakapan tersebut Wirda Mansur tidak pernah berkuliah di Universitas Buckingham. Pasalnya, dia tidak tergabung dalam grup perkumpulan mahasiswa Indonesia di kampus tersebut. Selain itu, grup tersebut ditujukan bagi para alumni kampus itu.
Teman pemilik akun menambahkan, dia menjadi pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Buckingham. Selama menjabat selama dua tahun, dia tidak mendengar nama Wirda Mansur terdaftar di tahun 2019. Selain itu, akun @strawbeelly menggungah postingan bahwasanya program S1 di jurusan Business Enterprise hanya berdurasi 2 tahun.
— ꒰ა♡໒꒱ (@strawbeelly) February 22, 2022
Logo I-Coin Diduga Menjiplak
Selian diduga lakukan kebohongan publik atas informasi pendidikannya, logo I-Coin diduga menjiplak brand lain. Adalah CurioChips, perusahaan yang dioperasikan Pemerintah Metropolitan Seoul dan Mitra G3, Seoul VC Connect. Perusahaan itu berkomitmen untuk mendukung tujuan penggalangan dana internasional dari perusahaan rintisan teknologi dan UKM yang berbasis di Seoul.
keblunderan lainnya https://t.co/UO97nKB5RZ
— ꒰ა♡໒꒱ (@strawbeelly) February 23, 2022