Ritual Seblang Bakungan Kembali Digelar dengan Dihadiri Penonton
Ritual adat Seblang, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kembali digelar, Minggu, 17 Juli 2022, malam. Sejak terjadinya pandemi Covid-19, ini kali pertama Seblang Bakungan digelar dengan dihadiri penonton. Warga berkumpul mengikuti ritual tarian sakral ini.
Tradisi Seblang Bakungan ini merupakan rangkaian tarian yang dibawakan wanita tua dalam kondisi kesurupan. Penarinya adalah orang yang sudah tua dan telah menopause. Tarian ini dibawakan Mbah Supani, 72 tahun. Setelah pawang membacakan mantra, Penari seblang langsung kerasukan roh. Dia kemudian menari mengikuti irama gending yang mengiringinya.
Ketua Panitia Pelaksana Ritual adat Seblang, Lukman Hakim, menyatakan, Ritual Adat Seblang diawali dengan selamatan dengan menu pecel pitik (ayam). Selanjutnya, penari masuk ke area pentas yang ditempatkan di depan Balai Sanggar atau Balai Dusun lingkungan setempat.
“Wanita tua itu kemudian dibacakan mantra-mantra oleh sesepuh adat dan langsung tidak sadarkan diri,” jelasnya.
Selanjutnya, dia mulai menari dalam keadaan kesurupan selama kurang lebih empat jam. Tariannya mengikuti irama gending dan syair yang dibawakan sinden. Sembari memegang keris di kedua tangannya, penari tua itu menarikan gerakan-gerakan magis yang membuat ritual ini menjadi tontonan menarik dan mampu menghipnotis para tamu.
"Selain untuk melestarikan tradisi leluhur, ini juga cara warga kami untuk merawat gotong royong. Warga bersama-sama menyiapkan tradisi ini,” jelasnya.
Bersamaan dengan pelaksanaan ritual adat Seblang ini, juga digelar bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam bazar ini, pengunjung bisa menikmati jajanan tradisional hingga kue modern. Tak hanya makanan, produk fashion pun turut meramaikan bazar, seperti batik, kaos brand lokal.
“Bazar UMKM ini dikemas dalam satu rangkaian event Ritual Adat Seblang dengan melibatkan pelaku UMKM setempat,” katanya.