Ritual Penggandaan Uang Pakai Jenglot di Bekasi
Masih ingat Kanjeng Dimas? Ia bisa mengeluarkan banyak uang pecahan Rp 100.000 dari balik jubahnya. Praktek ini berlangsung di Probolinggo, Jawa Timur, pada 2016 silam. Kini, "praktik penggandaan uang" kembali viral di media sosial.
Dikutip dari unggahan akun Facebook Boger Panglima Srigala Tempur, “Ada kabar ttg penggandaan uang di daerah bekasi. Polisi preman pun bgegas mendatanginya ingin menangkap. Tp polisi minta untuk membuktikan cara menggandakan uang, duitnya yg ga abis2,” tulis akun tersebut di keterangan video tentang pengadaan uang di bekasi tersebut.
Dalam video terlihat seorang pria gondrong memakai peci mengenakan baju dongker dan celana hitam. Ia duduk bersila di teras rumah sambil memangku seorang bocah perempuan. Di depannya terdapat sebuah kotak dibungkus kantong plastik hitam, satunya peti kayu kecil yang di dalamnya terdapat suatu benda yang sekilas terlihat seperti jenglot.
Kemudian, pada kotak kedua yang lebih besar dan tampak kosong, pria tersebut memasukkan sebuah kertas yang sebelumnya telah dilipat lalu menyusun peti kayu kecil dan sebuah kotak cermin di atas kotak besar.
Selepas itu, ia kemudian melipat kembali kresek hitam yang menjadi pembungkus benda-benda tersebut. Hal mengejutkan terjadi kotak yang tadi berisi kertas kini telah berganti menjadi uang pecahan Rp 100.000.
Pria itu kemudian mengeluarkan uang tersebut dan menyebarkannya satu persatu di lantai seakan tak habis hingga memenuhi teras.
"Kalau ada benda (diduga jenglot), berarti ini (uang) nggak habis-habis. Nanti motor beli satu-satu, ninja, ninja, ninja," kata pria gondrong itu.
Video unggahan itu menuai berbagai macam respon dari netizen. Ada yang tidak percaya dengan aksi pria tersebut. Selain itu, warganet justru menyoroti aksesoris yang dipakai pria tersebut.
"Maaf pak kalau begitu bisa bikin kaya harusnya lu udah pakai rolex," ujar warganet.
"Bohongnya natural," komentar yang lain.
"Kenapa gitu nggak memperkaya diri sendiri aja, terus utang negara tuh bayarin," timpal warganet.
"Kalau emang benar, maaf ya dinding rumahnya sudah nggak triplek," balas warganet.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan angkat bicara soal video yang menampilkan aksi pria menggandakan uang ini. Polisi turun tangan menyelidiki. "Sementara lagi diselidiki," ujarnya.
Hendra menyebut Polsek Babelan saat ini yang turun tangan menyelidiki video yang menampilkan aksi pria menggandakan uang. "Kapolsek Babelan saat ini sudah saya perintahkan untuk mengklarifikasi viralnya video itu," sebut dia.
Aksi menggandakan uang merupakan salah satu praktik pesugihan yang kerap kali berujung pada kasus penipuan. Biasanya, pelaku akan mengiming-imingi uang bertambah banyak dengan cara yang tampak sederhana dan cenderung mistis.
Di era teknologi seperti saat ini masih ada saja orang yang percaya dengan praktik penggandaan uang. Orang yang datang ke dukun penggandaan uang ingin cepat kaya. Mereka ingin kaya secara instan tanpa melalui proses panjang dalam meraih kekayaan.