Ritual Malam Imlek dengan Salmon Yee Shang
Ritual memakan yee shang untuk kemakmuran dan keberkahan dalam satu tahun ke depan merupakan salah satu ritual yang harus dilakukan di malam tahun baru Imlek.
Yee shang adalah makanan berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel, lobak dan lainnya. Dalam ritual memakan yee shang, sebelum dimakan yee shang wajib untuk diangkat setingi-tingginya. Hal ini sebagai simbol rejeki yang tak pernah putus.
Sajian khas Imlek ini juga dipersiapkan oleh hotel Wyndham Surabaya. Muhammad Indra Herawan selaku eksekutif chef mengatakan, perbedaan yee shang yang ia buat ialah mengunakan daging salmon.
"Yee shang kan berarti ikan mentah. Yee itu ikan, shang artinya mentah. Umumnya bisa mengunakan tuna atau salmon. Tapi kami pilih salmon karena rasanya lebih pas dengan yee shang yang kami buat," kata Muhammad Indra Herawan, ditemui Selasa, 21 Januari 2020.
Untuk salad yee shang, Indra mengungkapkan, memakai 10 varian lebih sayuran, antara lain timun, melon, wortel, bawang bombay, jahe, kulit jeruk bali dan juga daging jeruk bali. Ditambah madu dan jus lemon.
Sebelum dihidangkan, untuk menambah, kelezatan rasa, kata Indra sayur-sayuran yang akan dipakai untuk yee shang harus di marinasi terlebih dahulu.
"Marinasi waktunya satu malam supaya memiliki fermentasi yang bagus," imbuhnya.
Ia pun menuturkan, sayuran yang dipilih juga memiliki arti masing-masing untuk kemakmuran hidup.
"Seperti warna hijau pada melon dan timun melambangkan awet muda, warna merah pada jahe melambangkan kebahagiaan, biji wijen yang melambangkan kesuburan serta salmon juga yang melambangkan keberkahan. Kalau digabung jadi satu kesatuan kelangsungan hidup dan kemakmuran," pungkas Indra.