Ritual 7 Air Suci untuk Angkat Wisata Religi
Tradisi pengambilan air dari 7 mata air suci di Ciomas, Ciamis, disambut antusias warga. Suasana pun tidak ubahnya Tradisi Nyepuh yang dilakukan setiap awal Ramadan.
Aktivitas seperti nyepuh ini sekaligus menguatkan potensi wisata religi di Ciamis, Jawa Barat.
Suasana pengambilan air dari 7 mata air suci ini sangat menarik. Karena membalut kearifan lokal masyarakat dengan eksotisnya alam. Kegiatan ini digelar di Kawasan Hutan Lindung milik masyarakat adat desa. Luasnya mencapai 16 hektare.
Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana, yang mengikuti langsung prosesi itu, mengatakan, kegiatan ini berpotensi menjadi wisata religi unggulan di Ciamis.
Kata Pitana, Ciamis memiliki potensi pariwisata yang besar. Salah satunya melalui Wisata Religi berupa pengambilan air ini. Prosesinya unik dan menarik. Seperti halnya Tradisi Nyepuh. Apalagi lokasinya berada di hutan yang rindang dan sejuk
Mengusung tema besar ‘Kembali pada Alam yang Lestari’, kegiatan ini jadi branding Pesona Indonesia. Support penuh diberikan Kementerian Pariwisata melalui kanal Wisata Religi.
7 Mata air suci yang diambil airnya adalah Gunung Tilu dan Cipanjalu. Ada juga Mata Air Cilimus, Geger Emas, Situ Lengkong, Kapunduhan, juga Pambuangan. Kemasannya sangat keren. Terlebih, disempurnakan lewat doa dan ritual adat.
Diantara berjubelnya wisatawan itu, selain rombongan Kemenpar yang hadir, Camat Panjalu Erwin Hermawan, Kades Ciomas Yoyo Wahyono, juga Tetua Adat Ciomas Ema Haji Siti Mariyam. Hadir juga Budayawan Mang Ganda Suhanda (Wayang Landung) dan Zoen Tenzho Praktisi Media Sosial Jabar. (*)