Risma Sidak, Tinjau Pompa Air hingga Akses GBT
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada hari ini, Senin 2 Desember 2019 melakukan sidak ke beberapa tempat di Surabaya. Ia mengajak belasan awak media untuk ikut melakukan sidak dan melihat perkembangan pembangunan Kota Surabaya.
Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (ADPEMB) Kota Surabaya Robben Rico, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Edi Santoso, dan juga beberapa staf dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Sidak yang dilakukan sejak pukul 13.30 WIB itu diawali dengan menyusuri daerah Perak Barat. Di wilayah itu, Risma meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat untuk memasang rambu-rambu lalu lintas karena di sekitar wilayah tersebut jumlah rambu minim.
"Pak Irvan, ini di Jalan Perak Barat dipasang rambu-rambu ya," kata Risma dari handytalkie (HT).
Tak lama berselang, Irvan langsung menjawab perintah Risma. "Siap bu," balasnya.
Dari Perak Barat, Risma menuju ke Rumah Pompa di Jalan Ikan Mungsing Perak. Di rumah pompa itu, Risma ingin memastikan semua pompa, dan genset bekerja dengan normal. Sehingga siap untuk menghadapi musim penghujan.
"Ini sudah siap. Ada genset baru juga, jadi tidak akan takut kalau ada mati lampu atau listrik padam. Insyaallah daerah Surabaya Utara aman, dan air bisa dikendalikan. Sehingga tidak ada genangan yang berarti," kata Risma di rumah Pompa.
Perjalanan dilanjutkan lagi ke arah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tepat di jalan akses depan Maspion sebelum GBT, Risma meminta kepada Kepala Dinas PU dan Bina Marga Kota Surabaya, Erna Purnawati, untuk melakukan penambalan jalan yang bolong. Sehingga tidak akan membahayakan masyarakat yang lewat jalan tersebut.
Risma ternyata sama sekali tak mampir ke GBT. Ia malah melanjutkan perjalanan ke arah kawasan Sumberejo. Wilayah yang terkena banjir bandang beberapa bulan lalu karena jebolnya tanggul Kali Lamong.
Di Sumberejo, Risma dan rombongan langsung menuju ke tanggul Kali Lamong dan rumah pompa Sumberejo.
"Ini untuk pengendalian banjir di daerah Surabaya Barat," kata Risma.
Advertisement