Risma Segera Mengahadap Presiden Jokowi, Ada Apa?
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, berniat memaparkan hasil kunjungannya ke dua negara yakni Jepang dan Liverpool kepada Presiden RI Joko Widodo. Kunjungan ini sebenarnya sudah dilakukan Risma beberapa waktu lalu. Jika niatnya menghadap Presiden Joko Widodo bisa kesampaian, ia ingin melaporkan bahwa Surabaya menerima beberapa bantuan dari Liverpool dan Jepang.
Salah satu kerjasama yang dianggap paling urgent menurut Risma adalah kerjasama dengan Jepang. Kerjasama dengan Jepang ini di bidang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) rumah sakit.
Kerjasama ini dianggap urgent karena hasil perhitungan biaya yang dibutuhkan pada proyek itu, ternyata lebih murah dibandingkan sebelumnya.
“Nanti saya coba menghadap Pak Presiden supaya proses ini bisa dilangsungkan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 7 Agustus 2018.
Selain secara perhitungan biaya dianggap lebih murah, kerjasama ini juga dianggap sudah mendesak untuk direalisasikan. Alasannya, karena saat ini, rumah sakit di Surabaya mengalami kesulitan membuang limbah, sehingga sudah tidak bisa ditunda lagi.
“Tahun depan kita harus realisasi karena sangat sifatnya mendesak,” kata dia.
Skema proyek pembangunan IPAL ini, kata Risma, Pemkot Surabaya akan membangun semacam pusat IPAL untuk rumah sakit. Sedangkan pihak rumah sakit di seluruh Surabaya, nanti wajib membuang limbahnya di instalasi ini. Mereka membuang limbah tidak gratis melainkan harus membayar sejumlah biaya.
Risma pun menegaskan, pembuangan IPAL yang akan dibangun nanti hanya dikhususkan untuk rumah sakit saja. Alasany, karena keterbatasan lahan. “Nggak mungkin kita tangani yang lain,” katanya. (frd)