Risma Resmikan Puskesmas Tiga Lantai di Tengah Pemukiman Padat
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, meresmikan puskesmas baru di Karangrejo, Kelurahan Wonokromo, Rabu, 15 Mei 2019. Puskesmas tiga lantai tersebut terletak di antara pemukiman padat penduduk.
Risma menjelaskan, puskesmas ini dibangun semata-mata untuk kesejahteraan warga. Ia ingin masyarakat tak kesusahan untuk menjangkau fasilitas kesehatan yang disediakan oleh pemerintah.
"Saya senang ada puskesmas di tengah-tengah kampung warga. semoga dapat dimanfaatkan dengan baik nggih sama panjenengan semua," ujar Risma.
Tiga lantai puskesmas tersebut digunakan untuk fungsi yang berbeda. Untuk lantai 1, akan digunakan sebagai pelayanan pendaftaran, kasir, pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan gigi dan mulut, pelayanan lansia, pelayanan KIA/KB, pelayanan gizi, dan farmasi.
Lantai 2 puskesmas ini digunakan untuk pelayanan kesehatan tradisional, pelayanan laboratorium, pelayanan psikologi, promosi kesehatan, dan kesehatan lingkungan.
Sedangkan untuk lantai teratas atau lantai 3 akan difungsikan sebagai ruang kepala puskesmas, administrasi manajemen, dan tata usaha puskesmas.
Walikota perempuan pertama Surabaya itu berujar bahwa puskesmas di Karangrejo tersebut menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo. Itu ia lakukan agar pasien yang dirawat di puskesmas tersebut apabila harus ditangani lebih lanjut bisa langsung dirujuk ke RSI Wonokromo.
"Jadi bapak ibu tak usah khawatir ya. Kalau keadaan yang tak bisa ditangani puskesmas bisa langsung ke RSI. Pake BPJS juga diterima kok," lanjutnya
Yang istimewa dari puskesmas ini, Risma akan menggelar program khusus yakni program Jaminan Persalinan (Jampersal) untuk ibu-ibu. Jampersal bukan hanya untuk ibu melahirkan namun juga saat mengandung.
"Ojo wedi yo perikso nang dokter atau bidan, karena kita siapkan jaminan untuk persalinan. Masio ga punya duit gak usah takut. Saya ndak mau ada permasalahan saat melahirkan bahkan sampai ibu atau anaknya meninggal, saya nggak mau," kata Risma.
Risma menambahkan, dengan pembangunan puskesmas baru ini bisa membuat masyarakat sekitar tetap dalam kondisi sehat. Menurutnya, kini para pemuda rentan terkena penyakit, maka dari itu, ia akan membuat program pemeriksaan untuk pemuda agar bisa dideteksi secara dini penyakit yang diderita.
"Kalau lansia nanti pemeriksaan sebulan sekali, kalau yang muda dua kali sebulan. Jadi kalau ketangkep penyakitnya, langsung didata, diperiksa, dan diobati biar cepat sembuh," pungkas Risma.