Risma Resmikan Patung Suro-Boyo Senilai 1 Miliar
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, meresmikan patung Suro dan Boyo di Taman Suroboyo, Kenjeran, Rabu 29 Mei 2019.
Patung dengan tinggi 26,5 meter tersebut dibangun mulai tanggal 26 Februari 2019 dan selesai pada 10 Mei 2019. Dengan diameter lebih dari 15 meter, menjadikan patung tersebut sebagai patung Suro dan Boyo terbesar se-Surabaya.
Nilai pengerjaan patung Suro-boyo tersebut mencapai Rp1 miliar. Dana yang digelontorkan untuk membangun patung Suro-boyo sama sekali tak menggunakan dana APBD Surabaya, melainkan dana CSR dari PT Pelindo III.
"Saya terimakasih sekali dengan Pelindo yang mau membantu kami membangun ikon Surabaya. Saya mau patung yang tinggi biar terlihat dari laut," ujar Risma
Risma mengungkapkan Surabaya tak punya APBD yang melimpah untuk membangun destinasi wisata maupun ikon di Surabaya.
Maka dari itu ia sering menggandeng pihak swasta untuk berkontribusi dalam pariwisata Surabaya.
"Bus Surabaya kan juga ada yang dari swasta. Cable car nanti juga dari swasta. Jadi kami gandeng karena Surabaya ini milik bersama.," lanjutnya.
Pembangunan patung Suro-boyo ini melengkapi beberapa ikon wisata baru di pesisir utara Surabaya. Sebelumnya, Pemkot juga membangun Taman Suroboyo, Jembatan Suroboyo, dan Pasar Ikan Bulak.
Bagi Risma, pembangunan yang ia lakukan di daerah Kenjeran, semata-mata untuk mengubah ekonomi dan memperbaiki kehidupan masyarakat sekitar.
Dengan adanya sentra dan ikon-ikon baru di pesisir Surabaya, Risma berharap wisatawan akan datang ke Surabaya dan dapat berdampak positif kepada warga.
"Saya harap ini mensejahterakan warga ya. Namun warga juga harus turun tangan. Dijaga kebersihannya dan harus ramah ke orang lain biar wisatawan tertarik datang," pungkas Risma. (Lif)