Tepat 17 Agustus, Risma Resmikan Alun-Alun Suroboyo
Walikota Surabaya, Tri Rismahari meresmikan Alun-alun Suroboyo, Senin, 17 Agustus 2020. Nantinya, lokasi tersebut digunakan untuk pertunjukkan seni tradisional Jawa Timur.
Saat berpidato, Risma mengatakan jika Alun-alun Suroboyo memang disengaja dibuat terbuka. Agar masyarakat yang lewat, bisa langsung mampir ke lokasi tersebut.
“Saya membayangkan saat awal jadi Walikota. Akhirnya saya coba gambar sendiri. Memang sengaja ingin terbuka. Jadi kita bisa menikmati kalau hujan minggir,” kata Risma.
Selain bisa dinikmati bangunannya, kata Risma, Alun-alun Suroboyo juga bakal sering digunakan para seniman untuk tampil. Ia pun menjanjikan akan menggelar acara tersebut setiap hari.
“Diusahakan tiap hari. Ada ludruk, Srimulat, ketoprak. Nanti penontonnya duduk saja di bawah seperi zaman dulu. Yang bayar senimannya Pemkot, yang nonton di sini bisa gratis,” jelasnya.
Sebagai awalan, lanjut Risma, pada malam satu suro nanti, akan digelar serangkaian acara di Alun-alun Suroboyo. Mulai dari pertunjukkan seni wayang, hingga reog, akan diadakan secara bergiliran.
“Nanti mulai satu suro kita wayangan di sini, nanti gantian ada reog, ludruk. Saya masih belajar, bagaimana caranya agar turis asing bisa menikmati pertunjukkan seni,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata Risma, Alun-alun Suroboyo juga dapat digunakan masyarakat untuk berlatih seni. Sebab, ia ingin menyediakan tempat yang bisa menunjang anak-anak guna menyalurkan bakatnya.
“Semua orang dikaruniai talenta yang berbeda-beda. Nah, saya ingin anak-anak saya bermanfaat. Ada yang jadi pemain bola, seniman, pemain musik itu mimpi saya,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, usai diresmikan , Alun-alun Suroboyo langsung menggelar pertunjukkan ludruk seperti yang dijanjikan Risma. Sebagai pemain ludruk ada Cak Suro, Cak Lupus, Cak Kartolo dan Ning Kartini.