Kerjasama dengan Perusahaan Cat, Pemkot Surabaya Dandani Kota Tua
Setelah sekian lama merana dan kusam, kini bangunan-bangunan tua dan bersejarah yang ada di Surabaya Utara akan mendapat sentuhan baru, meski baru sebatas pengecatan. Itu pun bisa dilaksanakan setelah Pemerintah Kota Surabaya mempunyai kerjasama dengan beberapa perusahaan cat yang ada di Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pengecatan di kawasan kota tua Surabaya dilakukan agar ada pembaruan di Kota Pahlawan. Tujuannya, lanjut dia, mempercantik kawasan agar menjadi destinasi wisata baik untuk warga Surabaya maupun luar Surabaya.
“Kalau tempatnya bagus orang dari luar Surabaya datang lalu sekalian belanja di sini,” ujarnya usai melakukan simbolisasi pengecatan.
Menurut Risma, kawasan ini sangat indah dari segi bangunannya dan masih banyak ornamen-ornamen yang asli untuk kemudian dipercantik melalui sentuhan cat yang berwarna-warni.
“Kalau warnanya biasa saja orang tidak terlalu perhatikan, tapi begitu warnanya berubah orang akan tertarik,” kata Risma.
Kawasan kawasan kota lama dipilih karena dinilai memiliki potensi wisata yang apik dan baru bagi warga Surabaya. “Selain itu, kawasan ini menjadi lebih hidup utamanya di malam hari,” sambungnya.
Sinergisitas yang dibangun Pemkot bersama perusahaan dan warga, akan menjadikan tempat wisata yang terawat dengan baik serta meningkatkan perekonomian warga di kawasan Surabaya Utara.
Sebagai awalan ditandainya pembenahan kawasan kota lama, rumah Abu Han yang terletak di Jalan Karet Nomor 72 akan direvitalisasi. Kemudian, dilanjutkan ke beberapa titik antara lain, rumah di Jalan Panggung Nomor 19, rumah belakang ruko, Jalan Karet Nomor 63 (bantaran Sungai Kalimas) dan Toko Yanmar (bekas rumah Kadin) Jalan Kembang Jepun. (frd)