Risma Pamit ke Presiden Mundur dari Mensos Usai Daftar Pilgub Jatim
Tri Rismaharini (Risma) dijadwalkan pamit ke Presiden RI Joko Widodo dari posisi Menteri Sosial pada Jumat 30 Agustus 2024. Mantan Walikota Surabaya ini pamit setelah resmi ikut Pilgub Jawa Timur pada November 2024 mendatang.
Soal pamit ke Presiden RI, sudah disampaikan Risma sebelum mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim 2024. Menteri Sosial RI ini berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta mendaftar ke KPU Jawa Timur pada Kamis 29 Agustus 2024 malam.
“Insya Allah saya minta waktu pamit ke Presiden untuk mengundur diri,” ujar Risma di Surabaya pada Kamis 29 Agustus 2024.
Dikatakan Risma, bahwa dirikan tetap akan mengundurkan diri. Meski sebenarnya itu bisa menggunakan hak cuti selama kampanye dan tidak harus mundur dari posisi menteri.
Seperti diketahui pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta, telah melakukan pendaftaran ke KPU Jatim sebagai syarat wajib ikuti kontestasi Pilgub Jatim 2024 di Kantor KPU Jatim, Surabaya, Kamis 29 Agustus 2024 malam.
Dalam sambutannya, Risma menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Ia mengaku cukup kaget karena sebelumnya tak terpikirkan untuk mendapat amanah tersebut. Sebab, dari data yang ia miliki sebagai Mensos, kesejahteraan sosial masih jadi masalah di Jatim.
"Ini amanah cukup berat bagi saya, tentunya nanti dengan Gus Hans bersama. Karena, saya Mensos yang ngurusi orang-orang yang teraniaya dan miskin, bagaimana saya melihat persis kondisi Jatim," kata Risma.
Karena itu, ia mengatakan, dalam kesempatan ini dirinya memiliki misi besar bagaimana mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Jatim ke depan.
Untuk itu, Risma telah menyiapkan program pengentasan kemiskinan, kemudian peningkatan kualitas pendidikan di Jatim, peningkatan kualitas kesehatan, memberikan akses yang sama terhadap penyandang disabilitas, hingga pemerataan infrastruktur. "Masih ada pula masalah pekerja migran ilegal dari Jatim, lalu TPPO masih banyak. Karena itu, untuk mencegah itu kesejahteraan ekonomi harus dipastikan lebih baik," ujarnya.
"Saya percaya semua bisa diatasi. Memang tidak mudah tapi bukan tidak mungkin," pungkasnya.
Sementara itu, Gus Hans menyampaikan terima kasih karena kepercayaan yang diberikan untuk mengusung namanya sebagai Cawagub Jatim dengan Risma.