Idul Adha, Risma Berencana Bikin Video Tutorial Sembelih Kurban
Menjelang hari raya Idul Adha, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Dirinya tak ingin muncul klaster sebaran Covid-19 baru dari perayaan Idul Adha. Ia pun berencana membuat video tutorial memotong kurban di tengah pandemi.
Hal itu dikatakan Risma dalam video teleconference (vidcon) dengan 200 orang perwakilan takmir dan pengurus masjid se-Surabaya, pada Kamis, 16 Juli 2020. Dalam pertemuan itu, dia membahas mengenai persiapan Salat Idul Adha dan Kurban, yang berlangsung pada 31 Juli 2020, mendatang.
Ia meminta, pelaksanaan Salat Idul Adha dilakukan dengan tetap menerapka protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan, hingga tak mengadakan takbir keliling. “Sebelum masuk masjid di depannya sudah disediakan air mengalir dan sabun, cek suhu tubuhnya. Untuk takbir tidak ada takbir keliling ya,” kata Risma, dalam vidcon tersebut.
Selain itu, Risma ingin, para pengurus masjid juga memperhatikan protokol kesehatan jika hendak menyembelih herwan kurban. Yakni memperhatikan jarak aman dan jumlah petugas jagal. “Jaga jarak antar petugas minimal satu meter. Untuk satu ekor sapi terdiri dari lima sampai tujuh petugas yang menyembelih. Kemudian satu ekor kambing terdiri dari dua sampai tiga petugas. Kira-kira seperti itu. Kita bisa diskusikan lagi ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Risma juga berpesan, jika lebih baik para takmir masjid membagikan daging kurban ke rumah warga secara langsung, agar masyarakat tidak bergerombol di satu titik, saat akan mengambil jatahnya.
“Daging kurbannya dikemas dengan daun atau besek. Petugas yang mendistribusikan juga mengenakan masker maupun face shield. Panitiannya harus segera membersihkan diri (setelah bertugas),” jelasnya.
Perlu diketahu, pemerintah pusat sebenarnya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), mengenai ketentuan saat prosesi Salat Idhul Adha dan penyembelian hewan kurban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Yakni melalui SE Menteri Menteri Agama (Menag) Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Sholat Idul Adha dan Kurban 1441 Hijriah, serta, SE Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kemeterian Pertanian (Kementan), Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Covid-19.
Oleh sebab itu, Risma pun berniat untuk membuat video pembelajaran mengenai cara menyembelih hewan kurban dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Namun, hal ini akan dia diskusikan dulu dengan jajarannya. “Saya berpikir apakah via daring. Ternyata video tutorial juga menjadi salah satu alternatifnya. Nanti akan kami diskusikan kembali,” kata dia.
Semua hal itu dia sampaikan, agar para pengurus masjid, selalu memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Agar situasi Covid-19 Surabaya, bisa segera membaik. “Bapak. Saat ini beberapa wilayah di Surabaya sudah ada yang zona hijau. Artinya kita harus menjaga dan terus meningkatkan kedisiplinan. Protokol kesehatan hukumnya wajib tidak bisa ditawar,” tutupnya.