Kunjungi Keluarga Korban TPS, Ini Keharuan Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi keluarga petugas KPPS yang meninggal setelah menjalankan tugas pada gelaran Pemilu 2019.
Dalam tiga hari terakhir Risma berkeliling untuk mengunjungi rumah keluarga petugas KPPS yang meninggal. Di hari ketiga ini Risma mengunjungi tempat tinggal almarhum Hariono yang berada di Jalan Jugruk Rejosari III/10, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.
Saat pemilu kemarin Hariono bertugas di TPS 45, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya sebagai petugas ketertiban atau Linmas.
Sekitar pukul 10.20 WIB Risma dan jajarannya disambut hangat oleh pihak keluarga. Risma menyampaikan belasungkawa atas kepergian Hariono. Dia juga memberikan bantuan kepada keluarga Almarhum.
Istri Almarhum, Mukholifah menceritakan kronologi meninggalnya sang suami. “Awalnya mas Hari kelelahan usai menjaga TPS. Lalu pada hari Jum’at saya bawa ke dokter. Minggunya badannya makin drop, terus besoknya Senin (22/4/2019(\) mas Hari meninggal di rumah,” Jelasnya.
Sambil menangis Mukholifah meminta bantuan dari walikota dalam bentuk pekerjaan agar bisa membantu meringankan beban keluarga usai ditinggal Hariono yang juga tulang punggung keluarga.
Risma lalu menjawab dengan memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan membantu pendidikan anak almarhum. Dan Risma akan memberi pekerjaan Mukholifah di Puskesmas Pembantu Kandangan.
“Mulai Senin depan, Mukholifah akan dipanggil di Puskesmas Pembantu Kandangan. Dan kalau sudah siap tanggal 1 Mei nanti langsung masuk kerja. Saya berusaha membantu agar beban keluarga bisa berkurang,” Ungkap Risma.
Di akhir kesempatan, Risma juga berharap ada evaluasi tentang sistem penyelenggaraan pemilu serentak tahun ini. Sebab, apabila sistemnya masih sama seperti Pemilu 2019 ini, maka ia khawatir banyak petugas TPS yang kelelahan dan tak menutup kemungkinan jatuhnya korban kembali