Risma Kirim Tim Ahli Gedung ke Palu dan Donggala
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirim bantuan berupa tim ahli gedung ke lokasi bencana gempa bumi, Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Risma mengatakan, para ahli gedung dan beberapa tukang bangunan ini akan memperbaiki kondisi sejumlah gedung di sana. Tujuannya kata dia, agar warga merasa aman dan nyaman saat beraktivitas.
Menurut Risma, warga di sana masih sangat membutuhkan beberapa sarana dan prasarana agar bisa bertahan hingga aktivitasnya normal kembali, salah satu upayanya dengan mengirim tim ahli untuk melihat kondisi sejumlah bangunan, khususnya fasilitas umum layaknya rumah sakit dan sekolah yang kondisinya rusak.
“Nanti kita evaluasi bersama tim ahli gedung beserta lima tukang untuk memperbaiki bangunan tersebut, sehingga warga merasa aman dan bisa beraktivitas kembali,” tutur Risma di Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu, 24 Oktober 2018.
Kendati demikian, Risma mengatakan, tim ahli gedung yang dikirimkan pihaknya tidak membangun baru gedung-gedung tersebut, melainkan hanya memperbaiki kembali. Sebab, kata dia, gedung-gedung tersebut banyak yang hanya mengalami keretakan saja. Kecuali bangunan yang terkena likuifaksi.
“Cuma retak, dan kita tahu cara mengembalikannya karena ada teorinya,” ujarnya.
Pemkot, kata Risma, juga mengirim 10 orang, yang masing-masing terdiri dari lima orang linmas dan lima anggota Satpol PP untuk membantu kondisi di sana pasca gempa. “Biasanya mereka membantu memasang tenda dan membersihkan reruntuhan, salah satunya rumah sakit,” kata dia.
Selain itu, Risma juga mengaku akan menambah personil di bidang kesehatan, yakni dokter, perawat dan psikolog, untuk di tempatkan di lokasi bencana selama kurang lebih seminggu.
“Sebelumnya kami kirim 28 orang, kini lebih banyak, sekitar 35 orang,” ucap dia.
Risma juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan wings yang peduli dan memperhatikan para warga yang terkena musibah bencana gempa dan tsunami di Palu.
“Semoga niat baik kami semua didengar Tuhan dan menghindarkan Indonesia, khususnya Surabaya dari segala macam bentuk bencana,” ucapnya.
General Manager PT Wings Surya Mulyo Kuncoro mengatakan, kali ini bantuan yang disalurkan pihaknya berupa diapers dan pembalut wanita sebanyak 1300 dus. Sedangkan 1650 dus lainnya berupa lotion antinyamuk, sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, dan shampo.
“Total secara keseluruhan senilai Rp 350 juta,” kata Kuncoro.
Nantinya, logistik yang diangkut dua kontainer ini akan dikirimkan melalui jalur laut dari pelabuhan Tanjung Perak dan tiba di pelabuhan Loli Donggala pada 1 November 2018.
“Posko Pemkot Surabaya yang ada di Palu akan menerima logistik tersebut lalu didistribusikan ke titik-titik pengungsian,” kata Risma, menimpali. (frd)