Risma Janji Anak KPPS yang Meninggal Diangkat Jadi Staf Pemkot
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, berjanji akan memberikan pekerjaan sebagai karyawan di Kantor Pemerintahan Kota Surabaya kepada salah satu anak anggota KPPS yang meninggal.
Hal ini sampaikan Risma usai takziah ke rumah almarhum Badrul Munir, salah satu anggota KPPS di Jalan Kedung Baruk No 92 Surabaya. Di depan istri dan putri semata wayang Badrul, Risma berjanji akan mengangkat, Wildatin Naila, sebagai staff di pemkot Surabaya.
"Saya berikan ini karena ingin meringankan beban keluarga yang ditinggal. Saya kira ini akan lebih baik dan penting daripada santunan berupa uang atau hal lain," ujar Risma
Selain memberikan perkerjaan bagi putri almarhum Badrul, pada Kamis 25 April 2019, Risma juga menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada putra almarhum Sunaryo yang masih kuliah.
Diberitakan sebelumnya, Badrul dan Sunaryo adalah anggota KPPS di Surabaya yang meninggal akibat kelelahan pada penyelenggaraan Pemilu 2019 kemarin.
Selain Badrul dan Sunaryo, masih ada Thomy Heru Siswantoro dan Hariono yang juga harus meregang nyawa selepas pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Dengan adanya kejadian tersebut, Risma mengaku akan melakukan identifikasi dan evaluasi sesuai keluhan dan fakta di lapangan yang kemudian akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya tidak mau ada seperti ini lagi, semua keluhan masyarakat dan dengan adanya ini kami kasih ke KPU biar tahu kalau Pemilu kemarin memang seberat ini kerjanya," kata Risma.