Risma Imbau Warga Surabaya Waspada Musim Hujan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. Imbauan tersebut disampaikan Risma melalui Surat Edaran (SE) Nomor 360/8809/436.8.4/2020.
Risma berharap semua pihak melakukan berbagai upaya persiapan menjelang musim penghujan ini. Beberapa di antaranya kerja bakti membersihkan saluran air, gorong-gorong dan perantingan pohon.
"Semua harus waspada. Cek instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari korsleting listrik. Untuk anak-anak, tetap tinggal di rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan," katanya dalam rilis, Rabu, 30 September 2020.
Tak hanya itu, warga juga diimbau untuk tidak memegang atau bersandar pada tiang listrik, penerangan jalan umum (PJU) dan traffic light untuk menghindari tersengat arus listrik pada saat terjadi korsleting. Tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame dan bangunan yang rapuh pada saat hujan disertai angin kencang.
"Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus deras. Jangan melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, dan kegiatan lainnya," katanya.
Selain itu, Risma juga meminta PT PLN (Persero) untuk melaksanakan pembersihan dan perawatan gardu listrik serta perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik khususnya di jalur utama. Sedangkan bagi pemilik usaha periklanan diminta untuk melakukan pengecekan kondisi konstruksi seluruh papan reklame masing-masing.
Menurut Risma, berbagai antisipasi tersebut penting dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana dan bahaya. "Kami juga sudah perintahkan kepada semua lurah dan camat untuk mengecek dan mengawasi fasilitas umum di wilayah masing-masing," ujarnya.
Risma juga mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila terjadi kejadian darurat. Laporan itu bisa langsung ke Command Center dengan Call Center 112. "Laporan ini untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Advertisement