Risma Geram, Surabaya Jadi Tempat Pembuangan ODGJ
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini naik pitam saat mengetahui Surabaya menjadi tempat pembuangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari luar kota. Tiap hari ditemukan 4 hingga 5 ODGJ baru dari luar Kota Surabaya.
"Masalah di Surabaya ini banyak, ya salah satunya adalah keberadaan orang gila atau ODGJ itu. Saya itu gregetan, setiap hari selalu ada saja yang ditemukan Asalnya bukan dari Surabaya. Tapi tetap kita rawat mereka, kalau sudah sembuh kita pulangkan ke keluarganya," kata Risma.
Risma mengatakan, telah melakukan pendataan dan koordinasi dengan pemerintah daerah asal ODGJ tersebut. Sehingga, ke depan, pemerintah daerah lebih memperhatikan kualitas hidup rakyatnya.
"Kalau dibilang marah ya marah, tapi kan itu orang membutuhkan. Jadi saya langsung bertindak aja cari data dan lainnya. Sekarang saya tahu dari mana saja ODGJ ini berasal, lalu di daerah Surabaya mana mereka dibuang. Kita langsung koordinasi ke daerah masing-masing, agar tidak menjadi beban sosial bagi kota Surabaya," katanya.
Ia mengaku, kadang tidak tega dengan ODGJ jika harus dikembalikan ke keluarga. Karena menurut Risma, terkadang perawatan yang dilakukan oleh keluarga tidak sebaik dan se intens yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Maka dari itu, Risma meminta sebisa mungkin jika menemukan ODGJ, baik yang berasal dari Kota Surabaya maupun luar Kota Surabaya, untuk merawat dan memasukkan ke panti sosial.
Jika mereka sudah sembuh, sudah baik, dan bisa berkomunikasi dengan lancar, maka Pemkot Surabaya akan memberdayakan mereka untuk bekerja bersama Pemkot Surabaya.
"Kami sering mengirim kembali ODGJ yang sudah sembuh ke keluarganya, eh tidak lama kambuh lagi. Mereka minta kembali ke Surabaya. Oke, kita rawat lagi. Selama di Surabaya alhamdulillah sembuh, akhirnya minta tinggal di sini, dan bekerja di sini. Ada yang kami berdayakan di beberapa tempat juga. Alhamdulillah tidak pernah kambuh lagi," kata Risma.
Risma berharap, para kepala daerah di Jawa Timur juga turut andil dalam merawat ODGJ tersebut. Selain itu, Risma ingin ODGJ tidak lagi dibuang ke Surabaya.
"Tolong para pemimpin daerah, jangan telantarkan mereka. Tolong sebisa mungkin diselesaikan sendiri di daerahnya. Jangan mengalihkan beban perawaran tersebut ke daerah lain seperti di Surabaya ini," ujarnya.