Risma Diminta Serius Selamatkan SDN Ketabang 1
Surabaya : Polemik perebutan tanah yang ditempati SDN Ketabang 1 Surabaya, mulai memasuki babak baru setelah Pemerintah Kota Surabaya kalah dalam gugatan dan harus melepaskan aset tersebut.
Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur Isa Ansori, Kamis 28 September 2017 dalam keterangan persnya mengatakan kekalahan ini dikawatirkan akan berdampak pada pelepasan aset yang secara psikologis akan membuat anak-anak yang bersekolah di SDN Ketabang 1 mengalami trauma dan beban psikologis.
"Sebagai Kota Layak Anak, Walikota Surabaya Tri Rismaharini harus bertanggung jawab secara moral untuk menyelamatkan aset SDN Ketabang 1," kata Isa Ansori ketika bersama Konsorsium Penyelamat Pendidikan Anak melakukan aksi dukungan kepada walikota untuk menyelamatkan SDN Ketabang 1.
Isa Ansori yang juga anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur ini berharap agar Walikota bersungguh sungguh dalam menyelamatkan aset sekolah tersebut. Caranya, walikota harus memperkuat tim hukum agar tidak selalu dikalahkan oleh swasta dalam setiap bersengketa dengan pihak swasta.
Dalam kesempatan yang sama Arukat Jaswadi selaku korlap aksi berharap seluruh masyarakat Surabaya bersatu untuk menyelamatkan SDN Ketabang 1.
Kekalahan pemerintah kota dalam mempertahankan aset ini juga sangat disayangkan para walimurid. Sari, salah satu walimurid sangat berharap sekolah ini tidak dipindahkan karena dikawatirkan akan menggangu psikologis anaknya. "Sekolah ini sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh sehingga sangat tidak masuk akal kalau kalah di pengadilan," kata dia. (wah)