Risma Diisukan Jadi Menteri Jokowi, Pengamat: Sangat Wajar
Isu dan kabar burung terkait dipilihnya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, sebagai salah satu Menteri di periode kedua Kabinet Joko Widodo membuat khalaysk ramai berkomentar.
Tak terkecuali pengamat politik asal Universitas Airlangga, Suko Widodo. Bagi Suko, bila Risma memang ditunjuk oleh Jokowi membantu pemerintahan di Jakarta, adalah hal yang wajar.
Menurut Suko, rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki oleh Risma bisa menjadi alasan Jokowi memilihnya.
"Calon menteri Kabinet Jokowi kedua, kemungkinan diambil dari basis kapasitas. Bukan basis politik. Alasannya, tuntutan publik menguat agar menteri punya kapasitas di bidangnya. Saya rasa Risma memiliki kapasitas tersebut," ujar Suko.
Saat ditanya kemungkinan terbesar Kementerian yang akan diamanahkan ke Risma, Suko tak bisa banyak menjelaskan karena setiap orang melihat Risma memiliki kapasitas yang berbeda.
"Mungkin ada orang yang melihat Risma cocok di Kementerian A, ada yang bilang cocok di Kementerian B, mungkin pak Jokowi bahkan melihat cocok di Kementerian C, jadi saya kira itu tidak bisa dikatakan hari ini," lanjutnya.
Namun bagi Suko, ada beberapa kementerian yang cocok untuk posisi Risma. Yakni Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Kementerian PUPR.
Suko menambahkan, pada periode kedua Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo itu sudah tak memiliki beban politik seperti di periode pertama.
Meski ia tetap diusung oleh partai politik, namun pemilihan menteri tak melulu soal kompromi dengan para parpol pengusung.
"Jika periode lalu ada kompromi politik. Bisa jadi kali ini berbeda, karena pak Jokowi tentu lebih berpikir pada aspek profesionalisme, apalagi kemarin beliau bilang di periode kedua fokus terhadap sumber daya manusia (SDM)," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa nama politisi dan pemimpin daerah diisukan masuk dalam susunan kabinet Jokowi periode kedua. Salah satunya Tri Rismaharini.
Ia digadang-gadang akan menempati pos menteri seperti Kementerian Sosial, Kementerian Pertanahan/BPN, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, hingga Kementerian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.
Risma sendiri masih menjabat sebagai Walikota Surabaya hingga tahun 2021.
Advertisement