Risma dan Armuji Semangat Robohkan Masjid, Lima Stadion Megah Ini Beda..!!
Miris rasanya melihat kasus pembongkaran Masjid Assakinah di kompleks Balai Pemuda Surabaya yang berujung pada pelaporan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Surabaya, Armuji ke Polda Jatim, Senin 20 November 2017.
Apalagi jika dibandingkan dengan maraknya pembangunan masjid di berbagai stadion megah di belahan dunia yang kini menuai banyak pujian. Mereka seperti berlomba menyediakan fasilitas ibadah bagi umat muslim, meski ada yang mayoritas penduduknya memeluk agama lain.
Sementara Masjid Assakinah yang ada di tengah kota biasa digunakan sebagai tempat ibadah warga Surabaya kini justru tinggal puing-puing. Ironisnya, Masjid Assakinah katanya, akan dipindahkan ke Gedung DPRD Surabaya berlantai delapan yang sedang dibangun, tapi diletakan di lantai paling bawah.
Yuk, kita lihat dengan stadion di berbagai belahan dunia yang dilengkapi dengan masjid. Seperti apa mereka membangun dan menghargai rumah ibadah umat Islam ini.
Allianz Arena (Bayern München)
Siapa yang tak kenal dengan Allianz Arena. Belum lama ini, kandang klub Bayern München ini sedang dibahas di mana-mana. Penyebabnya, ada inisiatif membangun masjid di Allianz Arena.
Ide itu muncul pertama dari pemain beragama Islam asal Prancis, Franck Ribery, pada tahun 2011. Ribery mulanya hanya mengusulkan sebuah ruangan kecil yang bisa dipergunakan untuk beribadah.
Di luar dugaan, manajemen Bayern menyambut baik usulan tersebut dan merencanakan untuk membangun sebuah masjid. Kini, masjid tersebut sudah berdiri menjadi bagian Allianz Arena sebagai apresiasi atas kontribusi para pemain beragama Islam yang dimiliki Bayern.Tak hanya para pemain, para suporter dan pengunjung stadion pun bisa beribadah di sana.
Etihad Stadium (Manchester City)
Sebagai sebuah klub yang dimiliki seorang miliuner beragama Islam, wajar jika Manchester City memiliki fasilitas masjid di dalam stadion mereka. Etihad Stadium yang didirikan pada tahun 2003 dan direnovasi pada awal 2010 ini memang sudah sering menjadi tempat berlaga para pemain muslim, dari Samir Nasri hingga Edin Dzeko.
Kazan Arena (Rubin Kazan)
Stadion ini berada di semenanjung Rusia. Kazan Arena, kandang klub Rusia, Rubin Kazan, juga dilengkapi dengan sebuah masjid. Manajemen klub ini memutuskan untuk membangun masjid tersebut di stadion karena mayoritas penduduk kota ini adalah Muslim.Stadion yang diresmikan pada bulan Juli 2013 ini juga akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2018 di Rusia.
St James’ Park (Newcastle United)
Keberadaan fasilitas masjid di klub yang satu ini sudah banyak yang tahu. Ini berawal dari awal dekade 2010-an ketika beberapa pemain beragama Islam sanggup mendatangkan posisi terhormat bagi klub kota Newcastle ini di kompetisi Liga Inggris. Diantaranya, Papiss Cisse, Cheick Tiote, Hatem Ben Arfa, Moussa Sissoko, Mehdi Abeid, dan Demba Ba.
Uniknya, meski mengusung nama St. James, seorang figur suci di agama Kristen sebagai nama stadionnya, ternyata tak menghalangi manajemen Newcastle dan para pengurus stadion untuk memberi ruang beribadah bagi para pemain Muslim.
Ewood Park (Blackburn Rovers)
Tak terbatas pada klub-klub di kasta teratas, masjid juga menjadi fasilitas tambahan di kandang Blackburn Rovers, peserta kasta kedua Inggris.
Yang menarik lagi, Stadion Blackburn, Ewood Park, punya masjid sekaligus gereja di dalamnya. Manajemen stadion ini tampaknya sengaja ingin memfasilitasi para suporter yang memiliki latar belakang agama beragam.
Mereka paham betul bahwa agama sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas para pemain.
Macron Stadium (Bolton Wanderers)
Sebelum Blackburn Rovers, inisiatif ini lebih dulu dilakukan Bolton Wanderers. Stadion Bolton, Macron Stadium, memiliki masjid di sejak diresmikan pada tahun 1997 lalu.
Selain fasilitas ibadah, stadion berkapasitas 28.723 orang ini juga memiliki beberapa fasilitas jempolan lain, seperti beberapa hotel di sekitar kompleks stadion.
Nah, itulah cerita singkat tentang klub sepakbola dunia yang peduli dengan masjid. Bagaimana dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Surabaya, Armuji ? tom
Advertisement