Risma Ajak Mahasiswa Hargai Karyanya
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengajak mahasiswa untuk mau mencoba berbagai kesempatan saat kuliah dan menghargai karya yang dibuat. Hal disampaikan dalam acara launching Program PAMA Exclusive internship oleh Pamapersada Nusantara di Gedung Robotica ITS, Selasa, 25 Februari 2020.
Dalam hal ini Risma mengacu pada program PAMA Exclusive Internship yaitu program magang yang bisa diikuti oleh mahasiswa, khususnya yang dibuka oleh perusahaan kendaraan kontruksi berat, PAMA.
"Saya rasa kesempatan-kesempatan harus diambil sebagai langkah memaksimalkan potensi mahasiswa," ujar Risma.
Risma pun memberi contoh dengan apa yang ia lakukan dulu, yakni sering mengerjakan proyek yang ada di kampus sehingga dapat menghasilkan uang, untuk mencukupi biaya kehidupan pribadinya.
Tak hanya mengajak mengasah potensi diri lewat program internship atau magang ini, Risma juga mengingatkan, untuk selalu menghargai karya yang dihasilkan oleh mahasiswa serta anak negeri.
"Seperti teknologi face recognition yang dibuat oleh staf-staf yang juga banyak dari lulusan ITS. Kita buat sendiri lho, tidak banyak negara lain yang buat sendiri. Kita harus bangga dengan itu," ungkap Risma.
Imbuhnya, tinggal bagaimana karya tersebut terus digaungkan agar semua orang tahu karya tersebut lahir dari ITS.
"Artinya kita harus menghargai karya kita ini, bahwa kita juga bisa terkemuka di bidang itu," imbuhnya.
Sebagai bentuk menghargai karya mahasiswa ITS ini pun Tri Rismaharini, menggunakan motor listrik yang dibuat oleh mahasiswa ITS saat keluar dari gedung robotika ITS menuju kediamannya.
Rencananya motor tersebut akan digunakan Risma untuk meninjau perkampungan yang masuk-masuk gang dan tidak bisa dilewati oleh mobil.