Risma ke New York, Keluarga Belum Izinkan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, diagendakan akan berangkat ke New York pada tanggal 6 Juli 2019. Padahal, hingga Selasa 2 Juli 2019 Risma masih menjalani perawatan tim dokter di Graha Amerta, RSUD Dr. Soetomo.
Namun, rencana Risma untuk berangkat ke New York sepertinya belum direstui oleh pihak keluarga. Fuad Benardi, putra Risma, mengatakan pihak keluarga masih ingin Risma beristirahat hingga pulih 100 persen.
"Ya, jadwal Ibu padat, kalau ke New York sih kami belum setuju. Kami ingin ibu istirahat dulu sampai benar-benar pulih," ujar Fuad kepada ngopibareng.id, Selasa 2 Juli 2019.
Kata Fuad, keluarga tak ingin sakitnya kambuh lagi. Fuad menyarankan agar Risma bed rest dulu untuk pemulihan.
Apalagi kata tim dokter, dengan usia yang tak muda lagi penyakit Risma kemungkinan besar akan kambuh lagi.
"Pada saat belum sembuh saja apa-apa harus dijaga benar. Nanti kalau sudah sembuh juga harus dijaga benar. Jangan sampai sakit lagi. Kasian ibu kan juga sudah tidak muda," katanya.
Meski begitu, Fuad tak bisa memaksa sang ibu untuk mencegah keinginannya. Karena ia tahu, keinginan Risma untuk bekerja demi warga Surabaya jauh lebih besar dari apapun.
"Saat ibu cedera kaki gara-gara terperosok di gorong-gorong beberapa waktu lalu, Ibu tak mau dengar saran dokter atau keluarga. Ibu tetap beraktivitas," katanya.
Bahkan 2 hari setelah kejadian itu, lanjut Fuad, Risma langsung bekerja dan melakukan kunjungan ke pelosok Surabaya meskipun harus dibantu dengan kursi roda.
"Kan sampe sekarang ibu masih pake kursi roda kalau capek, karena masih sakit. Sakit itu ga dirasakan sama ibu, yang penting dia kerja terus. Katanya biar masyarakat puas dengan pemerintah. Aku juga kasihan, cuma keinginan ibu ya tidak bisa dibendung," katanya.
Advertisement