Risk Assessment, Tuban Sport Center Layak Jadi Home Base Persela
Tim Risk Assessment dari Mabes Polri selama dua hari ini melakukan assessment atua penilaian kelayakan Stadion Tuban Sport Center (TSC) untuk pertandingan kompetisi Liga 2.
Risk Assesment itu dilakukan oleh tim dari Mabes Polri. Menyusul rencana kesebelasan Persela Lamongan akan menggunakan Stadion Tuban Sport Center sebagai home base pada sisa kompetisi Liga 2.
Ketua Tim Risk Assessment dari Mabes Polri, Kombes Pol Udi Juswanto menyampaikan, berdasarkan hasil assessment keseluruhan, Stadion Tuban Sport Center cukup layak untuk digunakan dalam pertandingan Liga 2.
"Hasil assessment score-nya 69,30 poin, artinya Tuban Sport Center ini cukup layak untuk melaksanakan pertandingan Liga 2," terang Kombes Pol Udi Juswanto, Kamis 7 Desember 2023.
Dia menuturkan, meski hasil risk assessment cukup layak untuk pertandingan Liga 2, namun masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh pengelola stadion dan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan.
"Mereka sudah komitmen bahwa nanti sebelum pertandingan, hal-hal kecil yang kira-kira mereka bisa memenuhi akan dipenuhi. Seperti genset, CCTV, AC ruangan dan itu sudah kami sampaikan dan mereka akan menyanggupi," turut Kombes Pol Udi.
Sementara itu, Ketua Panpel Persela Lamongan Mahfud Syafi'i mengatakan, Persela Lamongan akan mulai menggunakan stadion TSC pada 17 Desember 2023 nanti melawan Persipa Pati.
"Kita mulai menggunakan stadion TSC pada tanggal 17 Desember besok melawan Persipa Pati," terang Ketua Panpel Persela Lamongan.
Lebih lanjut, dipilihnya stadion TSC untuk Home Base Persela Lamongan ini karena memang kedekatan wilayah, kemudian juga komunikasi antar pimpinan daerah yang terjalin dengan baik.
Sebatas diketahui, Stadion Surajaya Lamongan bakal dibongkar pada 28 Desember 2023 sampai 18 Januari 2024. Selanjutnya bakal dibangun kembali dengan target selesai dalam waktu setahun, 2024.