Risiko Kasus Turun, 5 Daerah Zona Merah Jadi Zona Orange
Risiko penyebaran wabah virus corona atau covid-19 di Jawa Timur perlahan mulai turun. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 Pusat bahwa saat ini tinggal 11 daerah di Jatim yang masuk katagori zona merah, dari sebelumnya ada 16 daerah.
Ke-11 daerah itu adalah Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Pamekasan, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerjo, Kota Mojokerto, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.
Sedangkan lima daerah yang sebelumnya zona merah menjadi zona orange adalah Bangkalan, Magetan, Bojonegoro, Situbondo, dan Kabupaten Kediri. Sehingga, saat ini total ada 22 daerah dalam zona orange.
Tak kalah membanggakan, ada tambahan satu daerah yakni Kota Pasuruan yang turun status menjadi zona kuning dari sebelumnya zona orange. Sehingga, total zona kuning di Jatim saat ini ada lima yaitu Kota Pasuruan, Lumajang, Trenggalek, Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa perubahan status daerah berdasarkan perhitungan terkait risiko penyebaran kasus yang dibuat oleh Gugus Tugas Pusat.
"Zonasi ini sesuai dengan indikator dari Gugus Tugas Pusat berdasarkan risiko tinggi, sedang dan rendah serta area tidak terdampak," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu 10 Juni 2020 siang.
Khofifah menambahkan, dalam dua pekan terakhir terjadi penurunan kasus dari puncaknya beberapa waktu lalu yang bertambah lebih dari 500 kasus.
Di sisi lain, angka kesembuhan juga meningkat cukup drastis. Namun, baginya ini belum waktunya beruforia karena sampai saat ini masih ada ancaman terjadinya peningkatan kasus yang lebih besar apabila tidak disiplin dalam menerapkan kesehatan.
Berdasar hitungan, setidaknya 35 persen dari angka orang tanpa gejala (OTG) dan 55 persen dari angka pasien dalam pengawasan (PDP) masih sangat berpotensi untuk naik status menjadi konfirmasi positif. Meski, upaya peningkatan layanan terus ditambah tetap akan kewalahan jika angka peningkatan kasus naik pesat.
"Tetap waspada, disiplin, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat. Patuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," katanya.
Advertisement