Rio Ferdinand Respons Kritik Penunjukan Thomas Tuchel Sebagai Manajer Timnas Inggris
Pakar sepak bola Inggris, Rio Ferdinand, membalas kritik atas keputusan penunjukan Thomas Tuchel sebagai manajer Inggris. Ia juga memprediksi pelatih asal Jerman itu akan memenangkan trofi bersama Three Lions.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kini telah mencapai kesepakatan dengan Tuchel untuk menjadi suksesor Gareth Southgate. Pria berusia 51 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan, dengan besaran kontrak sekitar 5 juta pounds per tahun.
FA, yang juga telah mengadakan pembicaraan informal dengan manajer Manchester City Pep Guardiola, mendapat kecaman dari beberapa pendukung karena mengabaikan kandidat Inggris seperti Graham Potter dan bos Newcastle United Eddie Howe.
Namun Ferdinand menegaskan para penggemar tidak perlu khawatir dengan kewarganegaraan manajer Inggris itu. Ia juga meminta mereka percaya bahwa Tuchel, yang telah memenangkan gelar liga bersama Bayern Munich dan Paris Saint-Germain, serta Liga Champions bersama Chelsea pada 2021, adalah kandidat terbaik yang tersedia.
"Saya dengar ada rumor bahwa mereka sedang membicarakan Pep dan ingin mendatangkan Pep, tetapi jelas situasinya dengan Man City, dia ada di sana, punya kontrak, membuatnya sulit (untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini)," kata Ferdinand di saluran YouTube-nya pada Rabu, 16 Oktober 2024 dini hari WIB.
“Thomas Tuchel menjadi manajer tetap non-Inggris ketiga untuk Timnas Inggris setelah Sven Goran Eriksson, semoga jiwanya tenang, dan Fabio Capello. Keduanya manajer yang pernah bekerja dengan saya.”
Ferdinand mengatakan, bahwa kabar kesepakatan dengan Tuchel merupakan isu kontroversial bagi banyak penggemar Timnas Inggris. Meski ia mengakui belum mengetahui berapa persentase suporter Inggris yang meragukan kapasitas Tuchel.
“Saya telah mendengar bisikan-bisikan, saya telah membaca artikel-artikel yang ditulis oleh orang-orang, 'FA harus patriotik, kita harus memiliki manajer Inggris, ada begitu banyak manajer Inggris yang bagus, yang muda yang sedang menunggu, Graham Potter, saya terus melihat namanya tercantum di sana.” ujar Ferdinand.
Baginya, ia tak peduli siapa manajer Timnas Inggris. Karena siapa pun yang akan menjadi manajer The Three Lions, para kritikus dan orang-orang yang saat ini berteriak menentang Tuchel akan ikut merayakannya jika Timnas Inggris meraih gelar. Mereka juga tidak akan lagi bicara bahwa manajer Timnas Inggris adalah orang Jerman.
“Itu tidak akan menjadi pembicaraan karena jika dia (Tuchel) memenangkannya, itu akan abadi. Ini adalah kesempatan bagi orang-orang ini untuk menjadi abadi, dan inilah mengapa saya pikir Thomas Tuchel memiliki kesempatan untuk menempatkan dirinya di atas siapa pun di negara ini saat ini, bersama dengan Sir Alf Ramsey.”
Nama-Nama Besar Telah Gagal
"Nama-nama besar sudah mencoba, nama-nama besar, tokoh-tokoh dan karakter-karakter hebat sudah mencoba, pelatih-pelatih berkualitas sudah mencoba, tetapi tidak berhasil. Itulah peluang yang ada di depannya dan saya pikir itu adalah tempat yang luar biasa untuk dituju.”
Menurutnya, hal terbesar yang ia pikirkan saat ini adalah siapa pun yang mengambil alih kendali Timnas Inggris, adalah gelar yang mereka inginkan sudah di depan mata setelah dua kali menembus final Euro.
Ferdinand menyatakan bahwa siapa pun pelatih Timnas Inggris pantas optimis karena Timnas Inggris saat ini diisi sebagian besar pemain-pemain muda dengan semangat membara. Secara kualitas, di matanya juga luar biasa. Sehingga, penanganan yang tepat akan membuat Timnas Inggris akan meraih gelar.