Rio Febrian Ungkap Penyebab Meninggalnya Sang Ibunda
Duka mendalam menyelimuti artis sekaligus penyanyi, Rio Febrian pada Kamis 19 September 2019. Sekitar pukul 11.00 WIB, pagi tadi, jenazah ibunda tercinta, Nancy Kosakoy dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani, Sukun, Kota Malang.
Didampingi istri, Sabria Sagita Kono, penyanyi yang populer dengan lagu Jenuh tersebut tak kuasa menahan tangisnya, ketika menyaksikan jenazah ibunda terbungkus oleh peti berwarna putih.
Rio mengungkapkan sudah beberapa bulan belakangan ini sang ibunda divonis mengidap kanker yang cukup ganas.
"Ada catatan dari dokter bahwa kankernya cukup agresif dan divonis waktu (hidupnya) tidak lama," ungkap pria asal Tapanuli tersebut.
Dengan setelan kemeja putih dan memakai kacamata hitam, Rio mengatakan bahwa kanker tumor mendiang ibundanya berada di pita suara kemudian menyebar di sekitar tenggorokan dan saluran makanan.
"Sehingga membuat mama tidak bisa makan. Sebelum ke Budapest, Hungaria sempat menemani mama di rumah sakit untuk operasi lambung, karena tidak bisa makan itu" tuturnya.
Rio menuturkan saat ibundanya operasi lambung, ia terus menemani mendiang di dalam ruang operasi.
"Akibat tumor itu suara mama semakin mengecil. Saat dilakukan operasi saya menemani mama di ruang operasi. Sehabis itu pergi ke Jakarta dan langsung terbang ke Budapest," ucapnya.
Rio mengungkapkan pihak keluarga sempat menawarkan mendiang untuk memilih dirawat di Malang atau Jogjakarta.
"Saya tinggal di Jogja dan kakak di Malang. Kemudian mama memilih di Malang, kebetulan kerabatnya banyak di sini," ungkapnya di TPU Nasrani, Sukun, Kota Malang.
Rio menambahkan ia mendapat kabar kepergian ibunda pada Selasa 17 September 2019, pukul 19.05 waktu setempat, saat posisinya lagi berada di Budapet, Hungaria.
Akibatnya, jenazah ibunda untuk sementara waktu disimpan di dalam lemari pendingin, sembari menunggu kepulangan Rio dari Budaoest, Hungaria.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh sang istri, Sabria Sagita Kono melalui akun instagramnya.
Ia mengabarkan bahwa jenazah mertuanya tersebut pada Selasa 17 September disimpan di dalam lemari pendingin, karena menunggu kepulangan Rio ke tanah air. Postingan tersebut kemudian direspon oleh ucapan belasungkawa dari beberapa kerabat artis di tanah air.