Rio Febrian Kerap Video Call Dengan Sang Ibunda Sebelum Meninggal
Penyanyi solo Rio Febrian mengaku, beberapa kali berkomunikasi dengan ibundanya Nancy Kosakoy melalui sambungan video call sebelum meninggal pada Senin 16 September, lalu.
Ketika terbang ke Budapest, penyanyi berusia 38 tahun ini kerap berkomunikasi dengan sang ibunda melalui video call.
"Beberapa hari sebelum berangkat ke Budapest. Saya sempat video call juga untuk pamit," kata Rio.
Namun, Rio mengaku saat video call, sang ibunda tak berbicara apapun dan hanya memandangi wajahnya.
"Saat itu aku bilang ke mama kalau berangkat ke Budapest. Aku bilang, tunggu sampai Rio balik, bisa ketemu mama tanggal 21 September," katanya.
Namun, saat berada di Budapest, ia mendapat kabar dari kakaknya, Shinta Shovya bahwa ibunda sedang dalam kondisi kritis.
"Saat berada di sana (Budapest) dapat kabar dari kakak kalau mama tidak sadar dan dibawa ke rumah sakit. Saat itu masih diobservasi oleh dokter," katanya.
Rio akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Dalam perjalanan menuju Surabaya, sang ibunda akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Panti Waluya Sawahan Surabaya, Senin 16 September 2019 pukul 19.05 WIB.
"Dari kecil lomba nyanyi aku ditemenin sama mama. Kemana-mana jadi dekat sama mama," kenang Rio.
Rio menambahkan, sang ibunda merupakan pribadi yang mudah bergaul dengan orang lain.
"Mama orangnya humble. Bisa cepat akrab dengan siapapun. Saat ke rumah aku di Jogja dia udah kenal dengan orang di belakang rumah," katanya.
Pada Rabu 18 September 2019, pukul 11.00 WIB, pagi, mendiang ibunda Rio dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani Sukun, Kota Malang.
Rio hadir dengan mengenakan pakaian kemeja putih, celana jeans biru, dan memakai kacamata hitam tampak mencoba tegar.
Sementara itu, Sabrina Kono (istri Rio) mengenakan pakaian abu-abu dan kain jilbab hitam, tampak tak bisa menyembunyikan rasa duka yang mendalam.
Kesedihan Rio, pecah saat diminta oleh pendeta untuk memberikan sepatah kata sambutan sesaat sebelum peti jenasah diturunkan ke liang lahat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas nama keluarga besar Kosakoy untuk semua yang sudah datang mengantarkan mama," ujar Rio lirih.
Tak lupa Rio juga mengucapkan permintaan maaf bila semasa hidup sang ibunda ada kesalahan yang diperbuat.
"Mohon dimaafkan kesalahan almarhum mama dan semoga kita semua bisa dihiburkan dan melanjutkan kehidupan," katanya.