Rini Soemarno Dianugerahi Menteri Peduli Pers
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menerima penghargaan Anugerah Kepedulian terhadap Pers kategori Instansi Pemerintah pada puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
"Alhamdulillah. Saya menghaturkan beribu terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas peran pers dalam naungan PWI yang terus menjadi referensi pemberitaan akurat untuk masyarakat. Prestasi ini bukan hanya milik saya, tapi milik seluruh BUMN yang telah berkomitmen mendukung kemajuan Pers Indonesia," kata Rini di sela acara puncak HPN 2019.
Rini menyampaikan terima kasih kepada seluruh media massa dan para jurnalis yang senantiasa menjalankan fungsi pers sebagai penyedia informasi terpercaya kepada khalayak luas. Ia pun mengajak segenap insan pers untuk bersama-sama melawan hoaks atau berita bohong.
"Peran pers dalam menyajikan pemberitaan yang benar, sesuai fakta, dan berimbang sangat penting dalam upaya melawan hoaks sehingga masyarakat Indonesia dapat mengonsumsi informasi atau berita yang aktual dan faktual, tidak mudah terbawa arus hoaks," katanya.
Sebelumnya, Panitia HPN 2019 menilai Rini telah memberikan akses yang mudah, dan keterbukaan informasi yang luas kepada insan pers nasional terkait kegiatan-kegiatan BUMN yang pro rakyat. Rini dinilai mampu mendorong seluruh BUMN terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan kompetensi wartawan Indonesia.
Selain itu, faktor lain yang menjadi alasan penghargaan tersebut yakni Rini tercatat telah ikut berperan aktif dan mendukung pelatihan digitalisasi program-program usaha untuk komunitas dan keluarga wartawan.
Sejak peringatan HPN tahun lalu, Rini telah mendorong BUMN bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk menjalankan program vokasi kewirausahaan wartawan.
Program yang jadi bagian dari program Rumah Kreatif BUMN ini bertujuan untuk memberikan akses maupun tambahan informasi dan pengetahuan bagi jurnalis untuk dapat mengaktualisasikan diri, termasuk di bidang wirausaha.
Hingga saat ini, program tersebut sedikitnya telah diikuti lebih dari 500 wartawan yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. (an/ar)
Advertisement