Rindu Surabaya, Mahmoud Eid Tak Sabar Gabung Persebaya
Striker asing Persebaya, Mahmoud Eid mengaku sangat merindukan atmosfer Kota Surabaya. setelah empat bulan ia berpisah dengan tim untuk kembali ke kampung halamannya di Swedia.
Mahmoud mengaku, yang ia rindukan tak lain adalah keramahan warga Surabaya yang selalu menyapanya apabila bertemu di jalan, atau riuh rendah suporter yang selalu memadati tribun stadion ketika pertandingan.
“Saya kangen tim, kangen teman-teman pemain, saya rindu Bonek-Bonita, saya rindu atmosfer pertandingan di Surabaya, saya juga rindu keramahan orang di jalan,” aku Mahmoud saat dihubungi melalui sambungan teleconference, Rabu 22 Juli 2020 sore.
Selain itu, ia juga merindukan makanan favoritnya, yaitu nasi goreng. Mahmoud sendiri sangat ingin mengetahui banyak hal tentang Surabaya, kota yang menurutnya unik dan menyenangkan.
Maka wajar bila ia sudah tidak sabar untuk segera datang ke Surabaya. Lebih-lebih ia mendengar kabar terkait lanjutan Liga 1 2020 yang akan kembali digulirkan pada Oktober 2020 mendatang.
“Saya ingin kembali dan saya sudah siap kembali, tapi untuk sekarang menunggu instruksi manajemen,” ujarnya.
Sampai saat ini manejemen belum memberikan kepastian bahwa Persebaya ambil bagian dalam lanjutan Liga 1 atau tidak. Sebab, sebelumnya Presiden Persebaya Azrul Ananda mengatakan tidak sepakat dengan keputusan PSSI untuk melanjutkan liga dengan alasan kesehatan dan keselamatan. Apalagi, Surabaya dicap sebagai episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Saya siap main Oktober, karena saya punya kontrak ketika memutuskan ikut kompetisi, tapi sekarang ga tau banyak karena masih menunggu jawaban manajemen. Saya senang kalau kembali, tapi harus memastikan lebih dulu. Saya siap dan saya harap semua dalam kondisi baik,” pungkas pemain Timnas Palestina itu.
Advertisement