Rima Melati Nama Pemberian Bung Karno, Cinta Mati Frans Tumbuan
Semasa hidup, jiwa Rima Melati melekat dengan akting. Ia sangat aktif berkarya di dunia seni peran sejak 1958 silam. Mengawali karier sebagai model, Rima Melati akhirnya mulai jatuh cinta dengan akting. Film pertama yang dibintangi Rima adalah Djuara Sepatu Roda karya sutradara Wim Umboh.
Akting Rima Melati mulai diterima masyarakat Indonesia. Ini dibuktikan dengan sederet judul film berhasil dibintanginya. Rima Melati sudah tampil di hampir 99 judul film layar lebar. Tidak hanya piawai berakting di depan layar, wanita kelahiran Tondano, 22 Agustus 1939 ini pernah menjajal bangku sutradara untuk film Bali Forever (2007) dan Blanco, the Colour of Love (1997).
Nama Pemberian Bung Karno
Nama Rima Melati pemberian Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau Bung Karno. Nama aslinya, Marjolien Tambajong dianggap terlalu kebarat-baratan. Soekarno lantas mengganti nama Marjolien Tambajong jadi Rima Melati sekitar awal 1960-an. Inspirasi nama Rima sebetulnya didapatkan dari Marjolien, tokoh Rima the Bad Girl dalam film Green Mansions (1959).
Saat itu, Rima Melati tengah mengandung anak keduanya yang ingin diberi nama Rima jika perempuan. Sayangnya, janin itu meninggal sebelum dilahirkan. Putri perancang busana Non Kawilarang ini merasa sangat terpukul hingga membuatnya berkeluh kesah dengan Bung Karno, sekaligus mengutarakan keinginannya untuk mengambil alih nama Rima dan akhirnya dikombinasi dengan Melati.
Idap Kanker
Di masa keemasan kariernya, Rima harus menerima kenyataan pahit. Dalam tubuh bintang film Intan Berduri ini bersarang sel-sel kanker. Ia pun memutuskan berhenti dari kebiasaan merokok yang sudah dimulainya sejak usia 16 tahun. Serangkaian pengobatan pun dijalaninya demi mendapatkan tubuh yang bugar lagi.
Menyesal Suami Meninggal karena Diabetes
Meninggalnya Frans Tumbuan akibat sakit diabetes pada 2015 sempat membuat Rima Melati merasa bersalah. Ibu tujuh anak ini merasa dirinya tidak menjaga pola makan Frans Tumbuan dengan baik, sehingga terserang diabetes.
Selama hidup bersama, pernikahan sejak 3 Desember 1973, Frans Tumbuan selalu ingin memanjakannya tanpa memikirkan kesehatan. Sehingga Rima Melati merasa terpukul begitu tahu suaminya mengidap penyakit berbahaya.
Seperti diketahui, Frans Tumbuan meninggal pada usia ke-76 di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 23 Maret 2015 pukul 00.37 WIB. Jenazah Frans dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 25 Maret 2015.
Advertisement