Ridwal Kamil Kutuk Pengeroyokan Suporter Jak Mania oleh Bobotoh
Seorang pemuda yang diduga suporter yang tewas dikeroyok oleh Bobotoh (sebutan suporter Persib) ternyata adalah suporter Persija Jakarta bernama Haringga Sirilla.
Pria yang berbadan gendut mengelami luka di sekujur tubuhnya. Paling parah bagian kepalanya hingga berdarah. Bahkan kepala bagian belakangnya bocor setelah dipukul oknum bobotoh dengan sebuah kayu.
Peristiwa ini disesalkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil. Melalui akun Facebook Emil, sebutannya, Minggu 23 September 2018 malam menyayangkan dan mengutuk perilaku brutal oknum Bobotoh tersebut.
Dalam akun Facebooknya itu, Emil mengunggah foto latar hitam yang bertuliskan Turut Berduka Cita. Postingannya itu dilengkapi caption kabar tewasnya seorang suporter Persija.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat berlangsung pertandingan antara tuan rumah Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang berakhir dengan kemenangan Persib 3-2.
Insiden pengeroyokan tersebut terekam dan tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan seorang pemuda yang tengah dihajar massa meski dalam keadaan sudah tak berdaya.
"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang," tulis Emil.
Dia kecewa dengan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menewaskan Haringga. Ia meminta maaf kepada pihak keluarga dan The Jak Persija.
"Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah," jelas Emil.
"Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija," Emil menambahkan.
Eks Wali Kota Bandung ini meminta polisi menindak tegas oknum Bobotoh yang mengeroyok Haringga. Bahkan bila perlu dihukum seberat-beratnya.
"Saya sudah minta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," kata pria berkacamata ini.
Dia berharap insiden ini menjadi pelajaran untuk semua pihak. Tidak perlu lagi melakukan fanatisme berlebihan apalagi sampai menyakit orang lain hingga tewas.
"Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola Indonesia jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," tutup Emil dalam postingannya.
Sementara Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan telah menangkap 5 suporter Bobotoh yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. "Kami sudah berhasil tangkap pelaku. Saat ini masih dalam pengembangan," ujarnya. (wit)