Ricuh, Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan
Pelaksanaan Karapan Sapi Piala Presiden di Lapangan R.P Moh. Noer di Kabupaten Bangkalan ricuh pada Minggu 8 Oktober 2023. Diduga aksi bentrok karena peserta tidak puas dengan keputusan juri.
Aksi bentrok terekam pada video yang viral di media sosial. Mereka yang bentrok membawa senjata tajam celurit dan juga pisau. Padahal panitia sudah melarang penonton membawa senjata tajam.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, puluhan orang terlihat saling pukul dan tending di lapangan. Ada juga satu orang terlihat terjatuh dan kemudian dipukul beberapa orang.
Sebelumnya Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menyampaikan Polres Bangkalan selalu siap mengamankan segala bentuk kegiatan yang bersifat positif.
“Kegiatan ini tentunya kami dukung melalui persiapan pengamanan yang tentunya bersinergi dengan aparat keamanan lainnya, terlebih peserta dari berbagai wilayah di Madura yang mengikuti perlombaan dan tentunya ribuan penonton,” ucap Febri dikutip di https://humas.polri.go.id pada Minggu 9 Oktober 2023.
Lanjut Febri, dirinya menjelaskan pengamanan diberikan dengan mengutaman preemtif dan preventif guna mencegah berkembangnya gangguan kamtibmas, baik kriminalitas maupun masalah kamseltibcar lantas.
“Kami lakukan pengawasan terhadap barang bawaan peserta maupun penonton karapan sapi, memonitoring sarana dan prasarana yang ada di Lapangan, pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas, dan memelihara situasi agar tetap kondusif,” jelasnya.
Sebagai catatan Kerapan Sapi Piala Presiden ini diikuti perwakilan dari empat kabupaten. Yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Advertisement